Selasa



♥ Satu Cinta Untuk Selamanya ♥


Tak ku sangka bertemu denganmu
Membuatku jatuh cinta kepadamu…
Seakan diriku terhanyut bila memandang wajahmu…
Setelah sekian lama ku bermimpi tentang hadirnya sang pujaan hati…
Dan kini kau hadir di hidupku…
Sungguh tak ku sangka…
Ternyata dirimulah yang slama ini slalu hadir dalam mimpi indahku…
Ku ingin slamanya diri ini hanya untukmu,
Sayang ini, hati ini, cinta ini.
Hanyalah untuk dirimu seorang…
Tak ingin ada yang lain selain dirimu…
Karna hanya dirimu satu untukku
Dan hanya diriku satu untukmu
Dalam sebuah ikatan satu cinta untuk slamanya…

Jumat


ini kami waktu di SLG malem-malem .
tau ngga kalian .. menyebalkan banget malam itu :'[
niatnya dari rumah si mau refreshin n ngumpul bareng temen, eh gataunya malah ....
adduuh ..
pokoknya nyebelin banget dehh !!

ada tuh temen ku yang ganjeng banget ! "UGHHH"
aku sakit malah dibiarin , dia malah keganjenan sama tu cowok yang pojok sendiri pake baju item..
nyebelin banget kan ..
padahal, cowok nya itu cuekkk banget .. tapi ceweknya itu loh "GANJEN BEUD" hahhaha :GJ:

gapapalah ....
toh si cowoknya itu gga suka ama GANJEN ..
hahhahha :D

Sabtu

Jengkel Sama Temen yang Gak Tau Malu


coba deh kalian bayangkan..
kalian punya temen yang super ngejengkelin, suka fitnah-fitnah untuk cari perhatian orang..
MENJENGKELKAN BANGET DEH !!

tapi mau gimana lagi.
mau ngelawan,tapi kasihan..
mau diem tapi harga diri gue mau dikemanain..

ughh.. DAMNN!!

tau nggak.
dia tuh musuh bebuyutan gue.
pas sd, aku se sd ama dia.
sialnya, se smp dan parahn ya lagi SEKELAS !!

ughh..
bosen banget liat tampangnya ..
GAK CANTIK TAPI SOK CANTIK..

ku akui ..
dia itu nilai nya bagus-bagus..
tapi HASIL CONTEKAN !!
dasar !!

GAK TAU MALU !!

pingin banget nampar mulutnya yang MIRING itu !!

tapi aku masih sabar..
tapi sampek dia ngulangin lagi.
GAK SALAH KALAU PALU MELAYANG.
hhahahha :D

Jumat

Air Hujan Tak Seperti Air Mata


Bangkitkan ku…
Renyai hujan aku abaikan..
Guruh berdentum tanpa sedikit getaran di hatiku..
Seolah-olah aku tidak mendengar jeritan alam..


Di manakah aku..
Hidupku kini umpama ikan tenang di air..
Berenang bebas tanpa haluan..
Tenang menyusuri sungai tatkala petir berdentum..
Bagaikan buih-buih air berenang bersama sang ikan..
Tidak menghirau petir di darat..


Sedarkan diriku dari lamunan..
Kerap kali ku lihat cahaya kecil di hujung kegelapan..
Adakah sinar kejayaan..
ataupun api penyiksaan..
Hendakku kejar dan aku gapai..
Tapi semakin laju aku berlari..
Semakin jauh ia pergi meninggalkan ku..


Hujan semakin lebat..
Tapi mengapa aku tidak kisah semua itu..
Mengapa aku hanya mendengar titisan hujan
seperti hembusan angin di subuh hari..
Loceng di hati masih belum mampu menyedarkanku dari lamunan..


Kini ku sedar..
Titisan hujan hanya membuat diriku dibuai bayangan..
Hanya titisan air mataku mampu menyedarkanku dari lamunan..
Mengalir kering di kelopak mataku..
Seperti memberitahu apa yang berlaku..


Berdetikla loceng di hati,
Membangunkanku dari mimpi tanpa tidur..
Ku serahkan kepada ilahi,
Bagi menentukan perjalanan hidupku,
yang kini jauh di dasar laut..

Selasa

Pengaruh Globalisasi


  • Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah.
  • Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia. (Menurut Edison A. Jamli dkk.Kewarganegaraan.2005)
Menurut pendapat Krsna (Pengaruh Globalisasi Terhadap Pluralisme Kebudayaan Manusia di Negara Berkembang.internet.public jurnal.september 2005). Sebagai proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit dan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar  luas ke seluruh dunia.Oleh karena itu globalisasi tidak dapat kita hindari kehadirannya.
Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain- lain akan mempengaruhi nilai- nilai nasionalisme terhadap bangsa.
  • Pengaruh positif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme
    1. Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat.
    2. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa.
    3. Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.
  • Pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme
    1. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang
    2. Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.
    3. Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.
    4. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa.
    5. Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa.
Pengaruh- pengaruh di atas memang tidak secara langsung berpengaruh terhadap nasionalisme. Akan tetapi secara keseluruhan dapat menimbulkan rasa nasionalisme terhadap bangsa menjadi berkurang atau hilang. Sebab globalisasi mampu membuka cakrawala masyarakat secara global. Apa yang di luar negeri dianggap baik memberi aspirasi kepada masyarakat kita untuk diterapkan di negara kita. Jika terjadi maka akan menimbulkan dilematis. Bila dipenuhi belum tentu sesuai di Indonesia. Bila tidak dipenuhi akan dianggap tidak aspiratif dan dapat bertindak anarkis sehingga mengganggu stabilitas nasional, ketahanan nasional bahkan persatuan dan kesatuan bangsa.
  • Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme di Kalangan Generasi Muda
Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda. Pengaruh globalisasi terhadap anak muda juga begitu kuat. Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala- gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari anak muda sekarang.
Dari cara berpakaian banyak remaja- remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan cara menutupi identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa.
Teknologi internet merupakan teknologi yang memberikan informasi tanpa batas dan dapat diakses oleh siapa saja. Apa lagi bagi anak muda internet sudah menjadi santapan mereka sehari- hari. Jika digunakan secara semestinya tentu kita memperoleh manfaat yang berguna. Tetapi jika tidak, kita akan mendapat kerugian. Dan sekarang ini, banyak pelajar dan mahasiswa yang menggunakan tidak semestinya. Misal untuk membuka situs-situs porno. Bukan hanya internet saja, ada lagi pegangan wajib mereka yaitu handphone. Rasa sosial terhadap masyarakat menjadi tidak ada karena mereka lebih memilih sibuk dengan menggunakan handphone.
Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan santun dan cenderung cuek tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan. Karena globalisasi menganut kebebasan dan keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka. Contoh riilnya adanya geng motor anak muda yang melakukan tindakan kekerasan yang menganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat.
Jika pengaruh-pengaruh di atas dibiarkan, mau apa jadinya genersi muda tersebut? Moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul tindakan anarkis antara golongan muda. Hubungannya dengan nilai nasionalisme akan berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri dan rasa peduli terhadap masyarakat. Padahal generasi muda adalah penerus masa depan bangsa. Apa akibatnya jika penerus bangsa tidak memiliki rasa nasionalisme?
Berdasarkan analisa dan uraian di atas pengaruh negatif globalisasi lebih banyak daripada pengaruh positifnya. Oleh karena itu diperlukan langkah untuk mengantisipasi pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai nasionalisme.
  • Antisipasi Pengaruh Negatif Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme
Langkah- langkah untuk mengantisipasi dampak negatif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme antara lain yaitu :
  1. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri.
  2. Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
  3. Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
  4. Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar- benarnya dan seadil- adilnya.
  5. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.
Dengan adanya langkah- langkah antisipasi tersebut diharapkan mampu menangkis pengaruh globalisasi yang dapat mengubah nilai nasionalisme terhadap bangsa. Sehingga kita tidak akan kehilangan kepribadian bangsa

Pentingnya Do'a


Sejak alam barzah, manusia sudah didesain oleh Sang Pencipta sebagai makhluk yang mengakui adanya Allah Yang Maha Kuasa. (Q/7:172). Oleh karena itu naluri manusia cenderung mencari perlindungan kepada Yang Maha Kuat, terutama ketika sedang merasa terancam. Bukan hanya orang beragama, orang tidak percaya Tuhan-pun ketika melepas prajuritnya ke medan perang, mereka mengucapkan Semoga kalian menang. Kalimat semoga adalah ungkapan religius, ungkapan doa, yakni mengharap campur tangan kekuatan gaib yang diyakini lebih besar dibanding kekuatan manusia.
Dalam perspektif way of life seorang muslim, kehadiran manusia di muka bumi diberi status sebagai khalifah Allah, sebagai wakil Allah yang diberi amanat untuk menegakkan kebenaran dalam kehidupan manusia untuk mencapai rida Allah sebagai tujuan hidupnya. Untuk mencapai tujuan itu manusia diberi alat hidup, yaitu dirinya, fisik maupun psikis, dan harta atau alam yang memang disediakan Allah sebagai fasilitas.
Dengan potensi itu manusia menjadi makhluk yang paling besar peluangnya untuk menjadi yang terhebat di muka bumi. Akan tetapi di sisi lain, manusia juga diberi status oleh Allah sebagai `abdun, sebagai hamba, yang memiliki serba keterbatasan, dan Allah tidaklah menciptakan manusia kecuali agar mereka mengakui dirinya sebagai `abdun, yang harus meng abdi, atau beribadah, menyembah kepada Sang Pencipta (Q/51:56). Inilah status kembar manusia di hadapan Allah. Di satu sisi manusia adalah besar, memiliki tanggung jawab dan kewenangan yang besar, karena menjadi wakil dari Allah yang Maha Besar. Di sisi lain manusia adalah kecil, karena ia tak lebih hanyalah seorang hamba yang lemah, terbatas dan hidupnya sangat bergantung kepada berbagai faktor. Manusia akan menjadi kuat apabila ia menempel kepada kekuasaan Allah Yang Maha Kuat.
Itulah sebabnya kita selalu berkata bahwa tiada daya dan kekuatan yang efektif tanpa seizin Allah yang Maha Agung, La haula wala quwwata illa billah al `Aliyy al `Azim. Sebaliknya manusia akan diperdaya dan dipermainkan oleh perbuatan sendiri yang menipu, jika ia jauh dari rida dan rahmat Allah. Allah akan mengangkat martabat manusia yang rendah hati, dan akan menjatuhkan ke dalam kehinaan terhadap manusia yang menyombongkan diri. Di sinilah medan seni antara usaha dan doa. Di satu sisi, Al Qur’an banyak sekali memerintahkan manusia agar bekerja dan berusaha, tetapi di sisi lain Al Qur’an juga memerintahkan agar orang bertawakal (berpasrah diri kepada Allah) atas hasil dari pekerjaan dan usahanya. Disamping menyuruh bekerja, Al Qur’an juga menyuruh untuk berdoa kepada Allah, disertai jaminan bahwa Allah akan mengabulkan doa manusia (Q/40:60), karena Allah memang mendengarkan doa-doa hambaNya (Q/14:39). Kata Nabi, doa adalah sumsumnya ibadah ad doa mukh-khul `ibadah.

Pengaruh Jejaring Sosial


Di jaman sekarang ini anak2 remaja sudah mengerti dan berkomunikasi lewat internet seperti friendster, facebook dll..
Pengertian Friendster
Friendster adalah salah satu situs Social Network Service yang terpopuler di Asia. Social Network Service (Layanan Jaringan Sosial) ini merupakan pelayanan pembangunan data sosial bertumpu pada anggota yang mendefinisikannya secara terus menerus. Layanan semacam fs juga ada seperti MySpace, FaceBook, Orkut, LinkedIn, dll.. Layanan ini disediakan secara gratis dan tidak memungut biaya.,
Sejarah Friendster
Dulu friendster ini bernama “Napster” (sebuah situs web jaringan sosial dimana seorang pengguna akan membuat identitas maya). Situs ini dibuat sejak tahun 2002 oleh Jonathan Abrams. Sejak awal 2005, situs ini juga telah memulai dan menambahkan fitur-fiturnya.
Fungsi Friendster
Secara umum FS berguna untuk berkomunikasi dengan teman di seluruh dunia melalui internet. Fs juga berguna untuk mencari teman lama maupun teman baru di dunia maya. Untuk kalangan remaja biasanya fs digunakan untuk mencari teman dan pacar baru. Tetapi hati2 lah jika kamu bermain fs karena semua data yang ada di sana belum tentu asli karena fs hanya dunia maya.
1. Pengaruh positif :
* Keep in Contact (tetap terjaga komunikasinya).. Secara, kirim kirim comment n kirim message.. sebenernya kebanyakan kirim kirim comments (dulu testimonial).. Apalagi di facebook, kan bisa chat juga tanpa ada software yang repot harus didonlot n di instol..
* Menambah wawasan iptek.. ia donk, kan kita mau ga mau harus belajar dulu cara bikin e-mail, terus gimana cara sign in, cara sign out/log out.. cara upload foto, cara embed media, cara update profile, cara add request, cara tag foto.. macem-macem!..
* Jadi kenal sama yang tadinya ga kenal.. di dunia maya , semua orang pasti berani! .. biasanya yang diem di dunia nyata, bisa jadi aktif banget di dunia maya (internet).. kalo chatting ya ceplos-ceplosan.. di friendster bebas mau ngirim comment apa ama orang itu(asal jangan spam)..Jadi orang-orang pada berani kenalan ama yang ga kenal..
* Jadi lebih kreatif.. contohnya di friendster, kita harus kreatif n rajin-rajin update profile kita.. kalo ga, orang bakal bosen..kreatif nya dalam hal mengubah tampilan layout, ato dengan text yang menarik.. dengan tidak langsung, itu udah belajar dengan yang namanya “html code”..kalo di facebook, ehem.. maen pet society..hahaa..jadi lebih kreatif~!!dijamin..
2. Pengaruh negatif:
* Menjadikannya sebagai prioritas utama.. Setiap hari pasti buka friendster n facebook!!..buat apa? buat ngecheck comment ..kalo ga , nanti orang yang ngirim comment ntu bakalan marah.. daripada kena batunya , mending langsung bales.. well, itu satu dari banyak alesan kenapa orang buka friendster tiap hari.. akibatnya : biaya internet mahal, ibu minum baygon..
* Memiliki rasa ingin tahu yang berlebihan terhadap privasi orang.. Jaman sekarang, comment bukan dipake lagi buat mengkritik atau mengomentari orang itu.. 70%nya malahan NGEGOSIP..hehe.. ia, ngegosip..jadi orang yang ga tau masalah itu, pengen tau masalahnya.. itu sama aja ngeliat privasi orang kan?
* Komunikasi terhadap keluarga MENGURANG.. Pas asik-asiknya lagi ngirim comment.. lagi liat profil orang.. ada yang ngajak ngobrol tuh..misalnya si kakak.. nah, coba rasain tuh kalo dicuekin..soalnya otak kita pokusnya ama layar monitor komputer aja..kaka bakalan merasa terbuang,terpojokkan karena didiemin terus sepanjang hari ama adenya.. kecewa ga coba?..untungnya kaka gw bae bae + sabar.. heehee.
Mungkin cukup buat pengaruh-pengaruhnya.. perkembangan friendster n facebook dari awal dibuat sampe sekarang emang cepet banget perkembangannya.. Tujuannya pun supaya menarik lebih banyak pengguna n mempertahankan si pengguna tertarik dengan apa yang diupdate sama admin-adminnya..jadi, ati-ati aja supaya ga terjerumus ke dampak-dampak negatifnya..
Facebook adalah situs web jaringan sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard dan mantan murid Ardsley High School. Keanggotaannya pada awalnya dibatasi untuk siswa dari Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston (Boston College, Boston University, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Banyak perguruan tinggi lain yang selanjutnya ditambahkan berturut-turut dalam kurun waktu satu tahun setelah peluncurannya. Akhirnya, orang-orang yang memiliki alamat surat-e suatu universitas (seperti .edu, .ac.uk, dll) dari seluruh dunia dapat juga bergabung dengan situs ini.
Selanjutnya dikembangkan pula jaringan untuk sekolah-sekolah tingkat atas dan beberapa perusahaan besar. Sejak 11 September 2006, orang dengan dengan alamat surat-e apa pun dapat mendaftar di Facebook.Pengguna dapat memilih untuk bergabung dengan satu atau lebih jaringan yang tersedia, seperti berdasarkan sekolah tingkat atas, tempat kerja, atau wilayah geografis.
Hingga Juli 2007, situs ini memiliki jumlah pengguna terdaftar paling besar di antara situs-situs yang berfokus pada sekolah dengan lebih dari 34 juta anggota aktif yang dimilikinya dari seluruh dunia. Dari September 2006 hingga September 2007, peringkatnya naik dari posisi ke-60 ke posisi ke-7 situs paling banyak dikunjungi, dan merupakan situs nomor satu untuk foto di Amerika Serika, mengungguli situs publik lain seperti Flickr, dengan 8,5 juta foto dimuat setiap harinya

Membuka dan Menutup Pintu Hati


Pernyataan ini tidak hanya berlaku untuk urusan menerima atau menolak kehadiran seseorang dalam hidup kita. Melainkan untuk hal apapun yang melibatkan perasaan hati. Atau segala sesuatu yang berkaitan dengan proses pengambilan keputusan. Hingga tindakan yang akan kita ambil sebagai respon terhadap suatu keadaan. Hati kitalah yang menentukan apakah kita mengalah, atau melawan. Hatilah yang menentukan apakah kita akan mendendam atau memaafkan. Lebih dari itu, hatilah yang menentukan apakah kebaikan yang kita lakukan itu bernilai pahala dimata Tuhan atau sekedar tebar pesona dihadapan sesama manusia.
Ketika tiba di rumah sore itu, saya mendapati sebuah kejanggalan. Pintu kamar saya tidak berdiri tegak sebagaimana biasanya. Jadi, pasti ada sesuatu dengan pintu itu. Benar saja. Tiang kusen tempat lazimnya sang pintu menempel jebol. Bagaimana bisa begitu? Ternyata bagian dalam tiang kusen itu keropos digerogoti oleh rayap. Padahal bagian luarnya terlihat baik-baik saja. Sama sekali tidak menujukkan kalau tiang kusen itu sedang menderita ’luka dalam’ yang begitu serius. Gara-gara kejadian itu, pintu kamar kami tidak bisa ditutup sampai seorang tukang kayu tuntas memperbaikinya dua hari kemudian.
Selama pintu kamar itu tidak bisa ditutup, saya bertanya dalam hati; mengapa sih pintu harus ditutup? Tanpa kita sadari, keberadaan pintu merupakan wujud ekspresi bahwa pada dasarnya kita tidak ingin sembarangan orang memasuki rumah atau ruangan-ruangan khusus yang kita miliki. Pendek kata, pintu merupakan bagian dari proses pertahanan diri yang sangat kita andalkan. Ini berlaku dalam pengertian fisik, maupun mental. Bayangkan saja, seandainya kita tidak bisa menutup pintu rumah kita. Sembarangan orang bisa lalu lalang melintasinya. Padahal, tidak semua orang memiliki itikad yang baik ketika memasuki rumah orang lain. Dalam konteks abstrak, pintu hati memainkan peranan untuk mencegah agar segala sesuatu yang kurang berkenan bagi kita tidak bisa memasuki relung hati. Jika kita tidak pernah menutupnya, maka segala sesuatu bisa memasukinya tanpa kendali. Maka, jadilah kita orang yang terombang-ambing oleh sistem nilai apapun yang datang dari luar. Padahal, belum tentu segala hal yang datang dari luar itu baik adanya bagi kita. Jika pengaruh dari luar itu malah menyakiti hati kita, mengapa kita mesti mengijinkannya masuk juga?
Bagaimana jika pintu rumah kita sama sekali tidak bisa dibuka? Tentu bukan kepatuhan semacam itu yang kita harapkan dari sang pintu. Sebab, meskipun pintu itu harus cukup tangguh untuk mencegah masuknya orang-orang yang tidak berkepentingan; dia juga harus sigap untuk membuka saat orang-orang yang pantas masuk membutuhkan akses. Persis seperti jiwa kita. Meskipun kita tidak ingin sistem nilai sembarangan masuk kedalamnya, tetapi ada banyak hal lain yang justru harus masuk kedalam sanubari kita. Karena, ada banyak penyemangat hidup dari luar yang bisa membesarkan hati. Dan ada banyak sistem nilai yang patut kita adopsi. Jika pintu hati kita juga tetap tertutup untuk hal-hal positif semacam itu, maka kita tidak akan pernah bisa meningkatkan nilai hidup.
Pertanyaannya sekarang adalah; bagaimana seandainya pintu rumah kita hanya terbuka bagi orang-orang yang berniat buruk, dan tertutup bagi orang-orang yang berniat baik? Tentu rumah kita akan menjadi tempat pertemuan para penjahat. Tidak mustahil jika kemudian para penjahat itu malah bersarang didalam rumah. Sehingga, cepat atau lambat kita juga akan berubah ikut menjadi jahat. Jika kita tidak ingin terlibat menjadi jahat, kita harus segera minggat. Padahal, itu rumah kita lho. Pertanyaan selanjutnya adalah; bagaimana seandainya pintu hati hanya terbuka bagi sistem nilai yang buruk, dan tertutup bagi nilai-nilai yang baik? Bukankah lama kelamaan hati kita akan menjadi sarang bagi biang dari segala keburukan? Padahal, kita bisa minggat dari rumah kita; tapi tidak bisa lari dari hati kita.
Ya. Ini cuma sekedar teori. Tetapi, mari kita coba melihat realitasnya sehari-hari. Mulailah dengan menanyakan kepada diri sendiri; apakah kita dapat dengan mudah menerima nasihat-nasihat baik, dan sulit untuk menerima sentimen-sentimen atau hasutan negatif? Jika demikian, pasti pintu hati kita berfungsi dengan baik. Ketika hati kita dipenuhi oleh niat baik, perilaku kita juga akan semakin baik. Pertanyaan sebaliknya; apakah kita lebih mudah menerima energi negatif, dan sering mengabaikan bunyi-bunyi kecil yang mengalunkan himbauan bisik suci? Jika demikian, pastilah pintu hati kita tidak berfungsi dengan baik. Ketika hati kita dipenuhi oleh niat buruk, sikap dan perilaku kita juga akan semakin buruk.
Pintu hati juga berperan dalam menyeleksi energi positif dan energi negatif. Contoh ekstrimnya begini. Jika ada orang yang menampar Anda. Setelah itu, dia memberi Anda uang satu juta rupiah. Mana yang akan anda ingat paling lama; tamparannya dipipi anda, atau uang satu juta rupiah yang diberikannya? Jika atasan anda memberikan pekerjaan yang sangat berat, serta menuntut anda dengan tugas menyebalkan ini-itu . Lalu, diakhir tahun anda mendapatkan kenaikan gaji double digit. Anda lebih mengingat ’perlakuan menyebalkan’ dari atasan anda atau kenaikan gaji Anda yang sudah susah payah diperjuangkannya kepada managament?
Jika kita dikecewakan oleh seseorang, kita sering terus mengingat kekecewaan itu sepanjang hidup kita. Tetapi, jika seseorang melakukan kebaikan pada kita, maka kita dapat melupakan kebaikan orang itu hanya dalam hitungan hari saja. Kita sering lupa bahwa seseorang telah berbuat baik pada kita. Kita lebih sering menerima sugesti berisi komplain kepada pekerjaan daripada berucap syukur sekalian mengatakan; ”Tuhan, terimakasih bulan ini Engkau telah kembali memberi kami rezeki yang halal lagi baik.” Kita lebih mudah mengingat peristiwa-peristwa yang mengecewakan di kantor daripada pelajaran-pelajaran penting yang kita peroleh dari ruang-ruang training.
Begitu banyak bukti yang menunjukkan bahwa kita sering keliru memerintahkan sang pintu hati untuk membuka dan menutup. Seharusnya, pintu hati kita tertutup untuk sifat dendam sehingga kita bisa menjadi manusia pemaaf. Kita boleh terus mengingat perilaku buruk orang lain kepada kita. Tujuannya, untuk menjaga diri agar jangan sampai orang itu dapat dengan mudah memperlakukan kita tanpa sopan santun dan kepantasan tindakan. Bukan untuk memelihara dendam. Sebab, ketika kita memeliharan dendam; seolah kita tidak percaya bahwa Tuhan akan memberikan balasan yang sepadan.
Seharusnya, pintu hati kita terbuka kepada nilai-nilai kebaikan sehingga semakin hari, kita bisa menjadi manusia yang semakin baik. Kita boleh mengambil sebanyak mungkin sistem nilai yang baik. Sehingga kita mempunyai begitu banyak referensi untuk menjadikan jiwa kita semakin baik. Tujuannya, untuk memberi diri kita berbagai alternatif sehingga semakin mudah untuk melakukan kebaikan. Jika kita tidak bisa melakukan kebaikan yang ini, masih ada refensi kebaikan lain yang itu. Jika kita tidak bisa membantu dengan materi, misalnya; maka kita bisa meringankan dengan kalimat-kalimat penghiburan.
Apakah ada orang yang menutup pintu hatinya untuk hal-hal positif? Banyak. Bahkan, bisa jadi kita juga demikian. Buktinya, betapa sering kita mencibir saat seseorang menyeru kita untuk menjauhi sifat curang? Betapa seringnya kita mengabaikan hibauan untuk menjalankan amanah yang kita emban dengan sebaik-baiknya, bukan malah mengkhianatinya. Dan betapa banyak pelajaran berharga yang disampaikan oleh seorang teman, namun kita meresponnya dengan mengatakan; ’apa urusan elu?’
Selama dua hari itu, kami tidak bisa leluasa melakukan aktivitas didalam kamar. Saat itu, seolah kami tengah disadarkan bahwa pintu merupakan sebuah komponen penting dalam hidup kita. Karena pintu bisa mencegah masuknya nilai-nilai buruk kedalam diri kita. Dan pintu harus mampu menjadi akses sesuatu yang baik untuk kebaikan hidup kita. Dengan kata lain, pintu hati kita harus bisa terbuka untuk memberi jalan masuknya kebaikan kedalam hati, sekaligus menjadi jalur pembuangan sifat-sifat buruk yang kita miliki. Lebih dari itu, pintu hati kita juga harus bisa kita tutup supaya tidak sembarangan sistem nilai buruk mempengaruhi diri kita. Sekaligus menjaga agar jangan sampai sifat-sifat baik yang kita miliki berceceran.
Apakah sifat baik kita bisa berceceran? Bisa. Karena, setiap manusia dilahirkan dalam keadaan suci. Itulah sebabnya, sewaktu masih kecil; kita semua adalah manusia-manusia yang berhati tulus. Berpandangan positif. Berpikiran jernih. Berniat baik. Namun, setelah beranjak dewasa kita sering bertingkah sebaliknya. Seolah kita tidak pernah memiliki sifat-sifat baik itu dimasa lalu. Padahal, seperti yang pernah disampaikan oleh guru mengaji saya sewaktu kecil;”Tuhan telah mengilhamkan kepada setiap jiwa nilai-nilai kebaikan dan keburukan. Beruntunglah orang yang mensucikannya. Dan merugilah orang-orang yang mengotorinya.” Bersih dan kotornya jiwa seseorang sangat ditentukan oleh baik dan buruknya sesuatu yang keluar masuk kedalam hatinya. Sedangkan baik atau buruknya sesuatu yang masuk kedalam hati seseorang, sangat ditentukan oleh fungsi pintu hatinya.

Manajemen Waktu


Bagi sebagian orang, waktu sangatlah berharga, tapi tidak demikian untuk sebagian orang lainnya. Rata-rata 30% waktu kita dihabiskan di kantor untuk para pekerja/karyawan kantoran, itupun untuk mereka yang memang 8 jam kerja sehari, belum termasuk jika ada overtime atau karena harus meeting setelah jam kerja.
Deadline! Ini kata yang cukup menakutkan bagi mereka yang bekerja berdasarkan deadline. Kenapa harus takut jika kita dapat mengatur waktu sedemikian sehingga setiap waktu yang kita lewati jadi berharga dan dapat menghasilkan bagi kita.
Pernahkan kita merasa dikejar-kejar pekerjaan yang tidak pernah ada habisnya? Pernahkah anda merasa waktu berjalan begitu cepat? Dan pernahkan ada merasa seolah-olah waktu yang anda punya sedikit sekali sehingga selalu berharap ada penambahan waktu? Hal-hal tersebut ini pasti pernah dirasakan oleh semua orang.
Kenapa harus sampai kita merasa selalu kekurangan waktu? Kenapa kita selalu merasa seperti dikejar-kejar batas waktu? Kunci nya adalah Manajamen Waktu.
Bagaimana menerapkan manajemen waktu yang baik?
Mengatur jadwal kegiatan sesuai dengan yang harus dilakukan memang sulit, terlebih untuk orang-orang yang sudah terbiasa dengan sesuatu yang ‘tidak teratur’, akan tapi tidak sulit bagi mereka yang sudah biasa hidup teratur dan well organized dalam setiap kegiatan pekerjaannya, misalnya biasakanlah menyusun jadwal kerja dengan memakai agenda, agenda bisa berupa tulisan tangan di buku agenda atau scheduler di computer atau bisa juga di handphone, gadget yang saat ini sudah semakin canggih yang sudah dilengkapi dengan reminder atau pengingat waktu.
Biasanya kita menganggap remeh pekerjaan atau sering menunda suatu pekerjaan atau tugas, ini merupakan salah satu awal akan terhambatnya seseorang menuju kesuksesan. Kenapa? Karena segala sesuatu yang ditunda bisa berakibat akan penundaan di bagian lainnya termasuk mungkin karir anda. Dengan menunda pekerjaan biasanya akan membuat kita terburu-buru saat mengerjakannya karena sudah dikejar waktu harus selesai, biasanya hasil pekerjaannya pun kurang maksimal atau hasilnya bisa tidak sesuai dengan harapan. Manajemen waktu terasa simple tapi sangat berguna bagi anda yang memang memiliki pekerjaan yang cukup menuntut waktu yang sistimatis.
Manajemen waktu itu sendiri mempunyai pengertian yaitu memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya dengan menitikberatkan atas kemampuan diri sendiri untuk mampu merencanakan, mengatur dan mengontrol waktu sehingga didapat hasil nya sesuai harapan.
Mari kita berbagi tips:
  • Buat catatan untuk setiap awal kegiatan dalam sebuah agenda kerja atau log book sekaligus buatkan reminder atau pengingat waktu nya
  • Tandai yang merupakan prioritas utama, tidak ada salahnya dengan memberi warna untuk masing-masing prioritas
  • Kerjakan yang lebih prioritas atau yang dekat deadline
  • Jangan mengerjakan pekerjaan yang berbeda secara bersamaan, karena akan memecah konsentrasi saat mengerjakannya
  • Biasakan mengerjakan pekerjaan dengan tenang, terutama pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi dalam menyelesaikannya
  • Jangan mengerjakan suatu pekerjaan dengan waktu yang sedikit, sediakan waktu lebih saat memulainya sehingga masih punya kesempatan jika harus ada koreksi
  • Jika ada pekerjaan yang mempunyai urgenitas yang sama, jangan dijadwalkan bersamaan, tapi diatur waktu pengerjaannya dan usahakan untuk menilai berapa lama kira-kira pekerjaan tersebut bisa kita selesaikan
  • Buat daftar pekerjaan apa yang sudah dikerjakan, sedang dikerjakan dan yang akan dikerjakan sehingga bisa dilihat mana yang sudah dan yang belum, untuk memudahkan kita saat memulai pekerjaan yang baru
Semoga bermanfaat!!

Pengaruh Budaya Asing terhadap Remaja Indonesia


Bab I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan masuknya era globalisasi saat ini, turut mengiringi budaya-budaya asing yang masuk ke Indonesia. Di zaman yang serba canggih ini, perkembangan kemutahiran tekhnologi tidak dibarengi dengan budaya-budaya asing positif yang masuk. Budaya asing masuk ke negeri kita secara bebas tanpa ada filterisasi. Pada umumnya masyarakat Indonesia terbuka dengan inovasi-inovasi yang hadir dalam kehidupannya, tetapi mereka belum bisa memilah mana yang sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku dan mana yang tidak sesuai dengan aturan serta norma yang berlaku di negara Republik Indonesia.

Negara Indonesia mempunyai norma-norma yang harus dipatuhi oleh masyarakatnya, norma tersebut meliputi norma agama, norma hukum, norma sosial, norma kesopanan. Setiap butir norma memiliki peranan masing-masing dalam mengatur hidup manusia. Norma merupakan suatu ketetapan yang ditetapkan oleh manusia dan wajib dipatuhi oleh masyarakat dan memiliki manfaat positif bagi kelangsungan hidup khalayak. Setiap peraturan yang telah ditetapkan pasti ada sanksi bagi yang melanggar, hal itu serupa dengan norma, apapun jenis norma ada di Indonesia, pasti ada sanksi bagi yang melanggarnya.

Pada umumnya masyarakat Indonesia sekarang seakan tidak menghiraukan lagi norma-norma yang ditetapkan. Terbukti dengan banyaknya penyimpangan prilaku yang dilakukan oleh banyak orang, seperti perbuatan korupsi, mencuri, menistakan agama, dan sebagainya. Kasus-kasus seperti itu menandakan bobroknya mental bangsa ini. Sehingga generasi muda yang mendatang bisa diperkirakan dapat lebih buruk dari masa sekarang jika mental mundur tersebut masih ditularkan pada kaum remaja saat ini.

Hal tersebut sudah mulai terjadi sekarang, kenyataan yang terjadi saat ini banyak remaja yang melakukan penyimpangan-penyimpangan yang sudah tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku di Indonesia. Mereka tidak menghiraukan lagi norma-norma yang ada. Kemudahan mengakses budaya asing serta kemudahan masuknya budaya asing tanpa ada filterisasi membuat usia muda rawan tergoda dengan hal-hal yang bisa membahayakan dirinya. Seperti banyaknya blue film yang masuk ke Indonesia, permasalahan ini sangat berdampak negatif bagi masyarakat khususnya kalangan remaja. Banyak blue film atau adegan porno laiinya yang dapat diakses dengan mudah melalui internet. Para remaja bebas mengakses dan menonton film tersebut tanpa pengawasan dari pihak orang tua mereka. Hal tersebut menimbulkan dampak yang kurang baik bagi psikis si remaja itu sendiri, dengan menonton adegan porno, si remaja tersebut jadi termotivasi ingin melakukan hal yang ia tonton dan ada sesuatu yang baru yang tidak seharusnya di coba jadi ingin dicoba. Jika sudah seperti ini siapa yang harus di salahkan? Permasalahan ini hanyalah satu contoh kasus yang sekarang sering terjadi di Indonesia. Sehingga saya sebagai mahasiswa ingin sekali mengangkat tema “Pengaruh Budaya Asing Terhadap Gaya Hidup Remaja Di Indonesia”. Untuk lebih jelasnya akan saya bahas di bab pembahasan selanjutnya.

1.2 Tujuan

Agar kita sebagai mahasiswa dan sebagai penerus bangsa bisa memfilter budaya asing yang masuk serta dapat memupuk mental kita agar tidak mudah terbawa oleh arus negatif

1.3 Perumusan Masalah
Bagaimana budaya asing dapat dengan mudah masuk ke Indonesia?
Bagaimana pengaruh budaya asing tersebut terhadap gaya hidup remaja Indonesia saat ini?
Bagaimana generasi muda dapat memfilter budaya asing tersebut?

BAB II

PEMBAHASAN


2.1 Pembahasan

Perkembangan tekhnologi saat ini turut ditandai dengan perkembangan budaya yang ada di Indonesia saat ini. Seperti telah dibahas diatas bahwa budaya asing bebas masuk begitu saja, tanpa ada filterisasi. Pada umumnya usia remaja merupakan usia kritis dimana apa yang ia lihat menyenangkan pasti akan ditiru. Budaya-budaya tersebut dapat masuk dengan mudah melalui apa saja, misalnya televisi dengan bentuk film,video klip, dll, internet, dan macam-macam alat tekhnologi lainnya. Saat ini internet bukan merupakan sarana yang langka lagi, sarana ini bisa digunakan dimana saja dan kapan saja oleh user. Biasanya masyarakat lebih sering mengakses sesuatu yang baru melalui internet. Saat ini banyak warung internet atau biasa kita sebut dengan warnet menjamur dimana-mana sehingga memudahkan orang-orang yang tidak memasang internet agar bisa mengaksesnya. Diwarnet ini lah kadang-kadang banyak remaja dapat mengakses video porno secara bebas tanpa pengawasan. Ada beberapa pihak warnet yang memblok situs porno tetpai ada juga beberapa warnet yang tidak memblok situs porno sehingga situs ini dapat dibuka secara bebas. Kegunaan internet sering disalahgunakan untuk kepentingan yang kurang baik.

Permasalahan yang sering terjadi lainnya yakni pemasaran blue film dalam bentuk dvd dan vcd yang menyebar luas dikalangan remaja. Sepertinya norma agama sudah tidak lagi dihiraukan oleh segelintir pihak. Mereka yang meraup keuntungan dari bisnis ini seakan tidak memikirkan akibat serta dampak yang akan ditorehkan pada generasi muda yang menonton. Sekarang ini vcd serta dvd banyak dijual dipasaran secara bebas dan mudah didapatkan.

Dampak dari permaslahan sosial ini sangat berat bagi para remaja, salahsatu dampaknya yakni meningkatnya angka MBA (Married By Accident) saat ini. Gaya hidup remaja yang metropolis seakan sudah tidak terbendung lagi, belum lagi kehidupan malam yang sudah sudah menjaring generasi muda kita, tidak dipungkiri kuatnya arus negatif dalam kehidupan remaja saat ini, memicu remaja untuk mencoba obat-obatan terlarang seperti narkotika, ganja, shabu dan sebagainya belum lagi gaya hidup sex bebas.

Gaya hidup Sex Bebas dikalangan remaja sudah tidak lazim sepertinya kita dengar, awalnya mereka melihat tontonan yang sudah sepantasnya tidak ditonton, kemudian timbul rasa penasaran ingin mencoba, kemudian merealisasikannya kepada pasangannya. Hal ini sudah sering terjadi, dan yang lebih parahnya sex bebas tidak dilakukan dengan satu orang tetapi dengan beberapa orang. Hal ini dapat meneyebabkan penyakit kelamin atau bisa mengakibatkan AIDS. Usia muda diibaratkan seperti bunga yang baru mekar sehingga diusia ini jiwa dan pikiran kita masih labil. Terkadang pasangan-pasangan muda yang menganut paham ini, tidak memikirkan akibat dari hal yang mereka lakukan, mereka hanya mementingkan nafsu mereka saja tanpa memikirkan akibat yang akan terjadi pada akhirnya. Salahsatu contoh kasus pernah terjadi disalahsatu pasangan remaja dalam satu sekolah, mereka tadinya hanya memadu kasih biasa selayaknya orang “berpacaran secara sehat”, tetapi si laki-laki lama-lama mulai jenuh terhadap gaya pacaran yang menurutnya itu-itu saja, suatu hari ia berpikiran untuk melakukan hubungan intim dengan sang kekasih, dan kekasihnyapun mengiyakan ajakan si pria. Alih-alih cinta digunakan untuk merayu sang kekasih, awalnya sang kekasih enggan melakukannya, karena rayuan maut sang pria, si wanita pun mengiyakan. Didalam kasus yang dicontohkan ini, pihak wanita seakan terlihat bodoh dan mau mengikuti saja keinginan sang kekasih hatinya. Alih-alih cinta digunakan untuk merayu si wanita. Tadinya mereka melakukan hubungan intim sekali dan kemudian berkali-kali lalu sampai akhirnya sang wanita hamil dan si laki-laki tidak ingin bertanggungjawab.

Contoh kasus seperti diterangkan diatas sudah banyak terjadi di negeri kita ini, kasus MBA itu seakan mencoreng norma-norma yang berlaku di Indonesia. Peristiwa ini sangat melanggar norma hukum,agama,kesopanan,kesusilaan. Generasi muda seakan tidak menghiraukan lagi norma-norma yang berlaku di Indonesia. Jika contoh kasus seperti diatas, tentu sangat merugikan pihak perempuan, dimana kemuliaan seorang wanita sudah tidak ada dan telah terampas oleh nafsu busuk sesaat. Jika kejadian sudah seperti ini, pihak orang tua lah yang pada akhirnay harus menanggung malu atas perbuatan anak-anak mereka. Para orang tua selalu berharap anak-anakanya menjadi orang-orang yang berguna dan bisa dibanggakan dan tidak ingin anakanya hancur karena hal yang tidak penting seperti ini.

Norma agama merupakan norma yang paling prioritas diutamakan dalam kehidupan. Agama merupakan pondasi dasar jiwa atau pondasi utama pokok yang wajib kita tanamkan dalam diri manusia. Kerabat yang dapat menanamkan norma tersebut hanyalah kelompok kecil terdekat yakni keluarga. Keluraga merupakan rumah bagi anak-anaknya, keluarga merupakan tempat sandaran yang paling nyaman dan aman bagi anak-anaknya, keluarga merupakan sarana bertanya bagi seorang anak dan orang tua wajib menjawab serta menjelaskan hal-hal yang ditanyakan oleh sang anak. Keluarga yakni khususnya orang tua wajib menanamkan nilai agama bagi anak-anaknya, didalam agama sangat jelas ada perintah yang harus dilaksanakan dan larangan yang harus dijauhi. Semua itu dilakukan demi terciptanya kehidupan yang selaras, serasi, dan seimbang

Orang tua harus menanamkan norma agama secara keras dan sifatnya memaksa kepada anak-anakanya. Karena bagaimanapun norma ini adalah norma yang paling utama, dan hanya dengan agama serta keimananlah seseorang dapat terhindar dari serangan marabahaya yang akan membahayakan. Hanya agama yang sanggup menepis godaan-goadaan yang akan membahayakan hidup anak-anak mereka kelak, sehingga agama harus diajarkan dari sejak dini.

Hal kedua yang bisa orang tua antisipasi terhadap gaya hidup bebas para remaja adalah pemahaman pendidikan mengenai gaya hidup sex bebas. Terkadang segelintir orang tua menganggap sex edukasi tidak perlu dijelaskan kepada anak-anaknya, sebenarnya hal itu sangat perlu untuk dijelaskan kepada anak-anaknya, tentunya pendidikan ini diberikan jika si anak sudah cukup umur untuk memahaminya, yakni sekitar usia 13/15 tahun, atau dimana anak sudah akil baligh. Orang tua memang tidak secara gamblang menjelaskan mengenai apa itu sex? Tapi minimal si anak mengetahui bagaimana bahaya jika anak-anak kita bisa sampai melakukan perbuatan itu. Dalam memberikan sex edukasi pasti anak-anak akan timbul rasa penasaran, karena menurut mereka hali itu merupakan sesuatu yang baru. Caranya para orangtua wajib memberikan penjelasan secara baik dan benar. Karena anak-anak sekarang lahir didalam dunia yang kritis dan penuh dengan rasa keingintahuan yang sangat besar, sehingga peran orang tua lah yang sangat berperan. Salah besar jika orang tua menyerahkan seluruh pendidikan terhadap lembaga formil atau biasa kita sebut dengan sekolah. Ada beberapa yang tidak bisa anak-anak dapatkan dalam bangku sekolah. Sehingga pendidikan prilaku pembentukan terhadap anak bisa dimulai dari didikan yang diajarkan oleh orang tua mereka.

Saat ini banyak orang tua yang tidak bisa terbuka terhadap anak-anaknya, lingkungan keluarga lebih kepada iklim otoriter, dimana orang tua bersikap aktif dan si anak bersikap pasif. Sehingga suasana seperti ini yang ada adalam keluarga dapat menimbulkan miss komunikasi terhadap kedua belah pihak. Sehingga dalam setiap pengambilan keputusan terdapat diditangan orang tua dan anak tidak boleh menyampaikan aspirasi yang ingin mereka tuangkan sedikitpun. Hal ini juga tidak sehat jika terjadi dalam sebuah keluarga, hal ini akan mengakibatkan anak-anak tidak akan terbuka dengan apa yang mereka inginkan dan apa yang mereka lakukan. Dimana orang tua tidak ingin mengenal pertumbuhan si anak dan hanya sibuk mencari uang saja tanpa memikirkan anak-anak mereka. Konflik sosial ini dapat menimbulkan suatu “ketertutupan”anak-anak usia remaja pada apa yang mereka lakukan di luar sana. Mereka berpikir bahwa orang tua mereka tidak memepdulikan mereka lagi. Sehingga faktor keterbukaan terhadap anak-anak sangat penting, anak-anak bisa bercerita apa saja kepada orang tuanya dan anak-anak bebas menyampaikan aspirasi mereka kepada orang tua. Begitupun orang tua harus bisa menjadi wadah aspirasi serta “teman curhat paling utama” bagi anak-anaknya.

Para orang tua juga wajib mengenal teman-teman anak mereka, karena usia remaja merupakan usia dimana kita nyaman bergaul dengan siapa saja dan semangat mencari teman baru. Teman bagi kehidupan remaja merupakan faktor utama dalam arah kelangsungan kehidupannya. Seperti kita lihat di televisi, banyak anak remaja terjerat narkotika karena teman dekatnya. Misalnya selebritis, Shila Marcia baru baru ini, artis kelahiran bali ini terjerembab lubang narkoba karena ajakan teman-temannya. Ditambah lagi dara kelahiran tahun 1989 ini kurang diperhatikan oleh orangtua serta tidak ada pengawasan dari orangtuanya, membuat dara manis ini mudah sekali masuk ke dunia narkotika ini. Ada istilah dalam pertemanan “jangan suka memilih-milih teman”, kalimat itu salah jika di realisasikan pada saat ini. Dalam bersosialisasi kita harus pandai memilih teman, bagaimana kita menyaring teman yang membawa dampak baik dan mana teman yang dapat membawa dampak buruk bagi kehidupan kita kelak. Dunia luar adalah dunia kedua setelah keluarga, sehingga lingkungan sosial harus tetap beriklim positif dalam artian orang-orang yang ada dalam sekitar kita harus orang-orang yang “tidak membawa kita kedalam kesesatan”. Misalnya seperti banyak terjadi, awalnya oleh teman kita diperkenalkan dengan roko, lalu meningkat menjadi minuman keras, diperkenalkan lagi ganja, lalu shabu dan seterusnya. Jika kita tidak dibentengi oleh keimanan, pasti kita dengan mudah terbawa arus. Sehingga disini sangat diperlukan keimanan dan kontrol diri yang penting. Banyak kasus yang sering kita saksikan di televisi bahwa angka penggunaan narkotika dikalangan remaja cukup meningkat. Disini peran orang tua sangat amat dibutuhkan, selain mengawasi anak-anak dan dengan siapa dia bergaul, tetapi sesekali orang tua harus turun langsung mengawasi anak-anaknya agar jangan sampai anak-anaknya bisa salah gaul. Sedangkan bagi para orang tua yang terlanjur anak-anaknya sudah terjerembab kedalam dunia narkotika sebaiknya jangan dijadikan suatu aib, tetapi jadikanlah setiap kesalahan menjadi suatu pembelajaran hidup yang berharga. Jika sudah seperti ini, orang tua wajib mengintrospeksi diri, pasti ada sesuatu yang kurang atau belum total yang ia berikan kepada anaknya yakni kasih sayang serta perhatian.

Hal yang ketiga yakni pendidikan formal atau sekolah, dalam mengantisipasi budaya-budaya asing yang masuk. Sekolah sebagai lembaga pendidikan wajib mengajarkan pengetahuan yang bersifat teori dan praktek, serta mendidik anak-anak agar menjadi anak-anak yang disiplin dan berakhlah baik. Seperti kita lihat di televisi ada beberapa sekolah yang justru mengajarkan tindak asusila kepada muridnya. Seperti kasus guru yang mencabuli muridnya atau guru yang melakukan tindakan pelecehan kepada murid-muridnya. Sepertinya norma-norma yang ia ajarkan dan ia kumandangkan kepada murid-muridnya hanya isapan jempol belaka. Apa yang ia ajarkan tidak sesuai dengan prilakunya. Dalam contoh kasus seperti ini sudah jelas sangat melanggar norma-norma yang ada di Indonesia, selain norma agama juga melanggar norma asusila.

Sekolah dan anggota-anggota didalamnya seperti guru harus menjadi tokoh pendidik dan panutan yang baik bagi anak muridnya. Guru harus bisa mendidik dan mengawasi tingkah laku anak di luar. Sejak duduk dibangku sekolah dasar, kita sudah diperkenalkan oleh guru-guru kita dengan norma agama, norma kesopanan,norma kesusilaan, serta norma hukum. Di sekolah dasar mungkin kita dididik dengan cara-cara memupuk kedisiplinan dari mulai hal yang kecil. Seperti ucapkan salam sebelum belajar dan tidak lupa berdoa, lalu hukuman jika tidak mengerjakan PR (pekerjaan rumah), dan sebagainya. Tetapi perkenalan norma-norma itu telah bergeser seiring dengan kemajuan teknologi yang berkembang. Sehingga anak-anak harus diawasi dan diberkan sanksi lebih keras.

Sekarang ini banyak video porno yang memasuki wilayah handphone atau telepon genggam. Saat ini usia dini apalagi usia remaja menggunakan tekhnologi ini. Sehingga para guru di sekolah harus lebih waspada dalam mengawasi anak muridnya. Sehingga seminggu 3x harus ada razia mendadak disekolah, yakni dilarang keras membawa hp ke sekolah apalagi didalam hp ada gambar atau video yang tidak senonoh.

Setiap sekolah sekarang rata-rata memberlakukan peraturan ini, barang siapa murid yang membawa ponsel kesekolah akan mendapatkan hukuman dan jika sudah berkali-kali akan ada surat peringatan. Disini pihak sekolah cukup kritis dalam mendidik anak-anaknya, mereka mengawasi ponsel-ponsel yang didalamnya ada gambar serta video yang tidak pantas. Jika ketahuan ada anak yang menyimpan video serta gambar porno sekolah tidak segan-segan memberikan hukuman serta sanksi yang cukup berat bagi yang melanggar peraturan yang ia tetapkan tersebut.

Para siswa sepertinya paham dan patuh dengan peraturan yang ditetapkan oleh sekolah ini. Cara ini cukup ampuh dalam menanamkan kedisiplinan dalam diri anak-anak. Terbukti anak-anak sekolah jarang membawa ponselnya ke sekolah apalagi disaat jam belajar sedang berlangsung. Hal ini merupakan salahsatu cara sekolah dalam memfilter budaya asing yang mudah masuk saat ini. Sekolah merupakan pusat pendidikan bagi anak-anak untuk belajar. Pengajaran terhadap anak-anak tidak hanya bersifat akademis saja tetapi ada beberapa pelajaran nonakademis yang harus diterapkan juga kepada anak-anak. Arahkan anak-anak kepada sesuatu kegemarannya, tentunya kegemaran atau kesenangan yang berifat positif seperti olahraga dan seni. Olahraga dan seni dapat membuat anak-anak menjadi lebih kreatif dan dapat mengembangkan diri lebih baik.

Keluarga, sekolah dan lingkunga sosial adalam merupakan tiga elemen penting yang dekat dengan sosok anak. Sehingga ada keterkaitan diantara ketiganya. Orangtua harus bisa mengambil porsi lebih banyak diantara porsi yang lainnya. Sekolah juga tidak kalah penting, lembaga ini harus menjadi panutan pusat pendidikan bagi si anak serta lingkungan sosial juga yang mengarahkan anak agar bisa mengikuti arus yang lebih baik.

2.2 Faktor –faktor Budaya Asing Masuk

A. Kurangnya Penjagaan yang ketat di wilayah gerbang Indonesia

Dalam gerbang wilayah Indonesia, sepertinya kurang adanya badan seleksi khusus yang bisa menyeleksi budaya-budaya asing negatif yang masuk ke Indonesia. Seperti masih banyaknya gambar serta video porno yang didatangkan dari luar.

B. Lifestyle yang berkiblat pada barat

Saat ini banyak masyarakat Indonesia yang meniru gaya hidup atau lifestyle orang-orang bule atau lebih berkiblat kebarat-baratan, yakni melakukan sex bebas, berpakaian mini, gaya hidup bebas tanpa ikatan atau biasa sering kita sebut dengan kumpul kebo. Istilah ini digunakan kepada pasangan yang bukan muhrimnya tetapi tinggal seatap tidak dalam tali pernikahan.

Di Indonesia gaya hidup ini tidak dibenarkan karena menyalahi beberapa norma yakni norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan. Sanksi yang diberikan bagi yang melanggar juga cukup berat terutama pada lingkungan sekitarnya. Orang-orang yang melakukan “kumpul kebo” atau tinggal serumah tanpa ikatan pernikahan ini akan dipandang kurang pantas oleh warga sekitar. Sanksi yang diberikan masyarakat tidak berat tetapi cukup menyakitkan karena bisa-bisa akan mengucilkan orang yang melakukan kegiatan ini.

C. Menyalagunakan Tekhnologi

Seperti sempat kita bahas diatas bahwa pemanfaatan tekhnologi yang salah dapat mempermudah arus budaya asinya negatif yang masuk. Seperti Internet sekarang ini internet banyak disalahgunakan untuk hal-hal negatif, seperti ada situs porno, melakukan hal penipuan, dll. Orang-orang menyalahgunakan pemanfaatan tekhnologi ini denga cara yang tidak benar. Orang-orang bisa mengakses dengan mudah situs-situs porno yang mereka inginkan. Hal ini membawa dampak buruk bagi yang menikmatinya.

2.3 Antisipasi Budaya Asing Negatif yang Masuk

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki martabat serta harga diri bangsa yang tinggi sehingga jangan sampai bangsa ini rusak hanya karena pengaruh-pengaruh negatif dari pihak asing yang ingin menghancurkan mental generasi penerus bangsa kita. Ada beberapa tindakan antisipasi yang perlu dilakukan oleh generasi muda terhadap pengaruh asing yang sifatnya negatif diantaranya :

A. Bersikap kritis dan teliti

Sebagai penerus bangsa,kita harus bersikap kritis dan teliti terhadap hal-hal yang baru didatangkan dari luar, bagaimana kita bisa memfilter apakah hal ini bisa membawa dampak baik atau buruk bagi kita. Bersikaplah kritis terhadap sesuatu yang baru, banyak bertanya pada orang-orang yang berkompeten dibidangnya dan teliti apakah inovasi tersebut bisa sesuai dengan iklim indonesia dan pastikan tidak melanggar norma-norma yang berlaku di Indonesia.
B. Perluas Ilmu pengetahuan (IPTEK)

Sebelum budaya asing itu masuk sebaiknya kita telah mengetahui apa inovasi- inovasi yang masuk itu secara jelas dan rinci. Kita bisa mengetahui keguanaan hal itu secara keilmuannya, seperti situs jaringan facebook. Facebook saat ini sedang menjamur dikalangan masyarakat, dari berbagai usia semua menggunakan situs ini untuk menjalin tali silaturahmi yang telah lama terputus. Tetapi ada beberapa orang yang menyalahgunakan facebook sebagai ajang caci maki dan hina dina. Jika kita mengetahui fungsi awal facebook itu sendiri adalah untuk menjalin tali silaturahmi, kita tidak akan menyalahgunakan situs ini untuk berbuat yang tidak-tidak. Sehingga kita harus mengetahui terlebih dahulu fungsinya untuk apa dan manfaatnya seperti apa.

C. Harus sesuai dengan Norma-norma yang berlaku di Indonesia

Pengaruh budaya asing yang masuk terkadang tidak sesuai dengan noram-norma yang berlaku di Indonesia. Jika kita menyaksikan film-film luar, mereka menganut gaya hidup yang bebas dan jika diterapkan disini melanggar beberapa norma yang ada di Indonesia. Misalnya saja berciuman dimuka umum. Kita sering menyaksikan film-film barat yang melakukan adegan-adegan mesra di muka umum, hal itu tidak bisa diterapkan di Indonesia karena melanggar norma kesopanan. Biasanya di film-film barat, wanitanya berpesta dengan menggunakan pakaian mini sambil bermabuk-mabukan jika hal itu diterapkan di Indonesia, adat seperti itu tetntu tidak sesuai jika kita terapkan di Indonesia.

Indonesia masih memegang adat ketimuran yang sangat kental sehingga masyarakat di sini hidup dengan aturan-aturan yang berlaku dan tentunya pantas sesuai dengan adat kesopanan. Walaupun Indonesia memiliki beriburibu pulau tetapi adat istiadat mereka selalu mengajarkan kebaikan dan tidak menganjurkan perbuatan buruk untuk dilakukan.
D. Tanamkan “Aku Cinta Indonesia”

Maksud dari simbol ini adalah bahwa adat istiadat yang ditularkan oleh nenek moyang kita adalah benar adanya dan dapat membawa manfaat yang baik bagi diri kita sendiri untuk masa kini dan kedepannya. Sehingga kita tidak mudah terbawa arus budaya asing yang membawa kita kepada dampak yang negatif.
E. Meningkatkan Keimanan dan ketakwaan

Seperti telah kita bahas bahwa agama merupakan pondasi utama dalam diri yang bisa mengontrol diri kita kepada hawa napsu yang akan mengganggu kita kedalam jurang kenistaan. Agama sangat penting bagi kelangsungan umatnya. Apabila sesorang sudah terbawa kedalam kesesatan, agamalah yang menjadi penolong umatnya agar berubah kembali menjadi lebih baik.

Generasi muda yang pintar pasti bisa memilih mana sesuatu yang baik bagi dirinya mana yang tidak baik bagi dirinya. Terlihat didalam lingkungan sosialnya, keika ia terjun didalam lingkungan sosialnya ia menjadi individu yang bebas dan hanya dia yang bisa memilih ia ingin bergaul dengan siapa. Pribadi yang supel akan bisa membawa dirinya kepada siapa saja tetapi perlu diingat menyeleksi teman itu harus, karena pengaruh negatif dari pihak asing bisa datang dari siapa saja, baik dari teman, tekhnologi canggih ataupun apa saja . Sehingga kita sebagai orang timur wajib menjunjung tinggi norma dan adat ketimuran kita.

Selasa

Diposting oleh ♥ regina yulistia caroline ♥ di 15.40 0 komentar

♥ Satu Cinta Untuk Selamanya ♥

Diposting oleh ♥ regina yulistia caroline ♥ di 15.19 0 komentar
Tak ku sangka bertemu denganmu
Membuatku jatuh cinta kepadamu…
Seakan diriku terhanyut bila memandang wajahmu…
Setelah sekian lama ku bermimpi tentang hadirnya sang pujaan hati…
Dan kini kau hadir di hidupku…
Sungguh tak ku sangka…
Ternyata dirimulah yang slama ini slalu hadir dalam mimpi indahku…
Ku ingin slamanya diri ini hanya untukmu,
Sayang ini, hati ini, cinta ini.
Hanyalah untuk dirimu seorang…
Tak ingin ada yang lain selain dirimu…
Karna hanya dirimu satu untukku
Dan hanya diriku satu untukmu
Dalam sebuah ikatan satu cinta untuk slamanya…

Jumat

Diposting oleh ♥ regina yulistia caroline ♥ di 01.30 0 komentar
ini kami waktu di SLG malem-malem .
tau ngga kalian .. menyebalkan banget malam itu :'[
niatnya dari rumah si mau refreshin n ngumpul bareng temen, eh gataunya malah ....
adduuh ..
pokoknya nyebelin banget dehh !!

ada tuh temen ku yang ganjeng banget ! "UGHHH"
aku sakit malah dibiarin , dia malah keganjenan sama tu cowok yang pojok sendiri pake baju item..
nyebelin banget kan ..
padahal, cowok nya itu cuekkk banget .. tapi ceweknya itu loh "GANJEN BEUD" hahhaha :GJ:

gapapalah ....
toh si cowoknya itu gga suka ama GANJEN ..
hahhahha :D

Sabtu

Jengkel Sama Temen yang Gak Tau Malu

Diposting oleh ♥ regina yulistia caroline ♥ di 18.58 0 komentar
coba deh kalian bayangkan..
kalian punya temen yang super ngejengkelin, suka fitnah-fitnah untuk cari perhatian orang..
MENJENGKELKAN BANGET DEH !!

tapi mau gimana lagi.
mau ngelawan,tapi kasihan..
mau diem tapi harga diri gue mau dikemanain..

ughh.. DAMNN!!

tau nggak.
dia tuh musuh bebuyutan gue.
pas sd, aku se sd ama dia.
sialnya, se smp dan parahn ya lagi SEKELAS !!

ughh..
bosen banget liat tampangnya ..
GAK CANTIK TAPI SOK CANTIK..

ku akui ..
dia itu nilai nya bagus-bagus..
tapi HASIL CONTEKAN !!
dasar !!

GAK TAU MALU !!

pingin banget nampar mulutnya yang MIRING itu !!

tapi aku masih sabar..
tapi sampek dia ngulangin lagi.
GAK SALAH KALAU PALU MELAYANG.
hhahahha :D

Jumat

Air Hujan Tak Seperti Air Mata

Diposting oleh ♥ regina yulistia caroline ♥ di 21.44 0 komentar
Bangkitkan ku…
Renyai hujan aku abaikan..
Guruh berdentum tanpa sedikit getaran di hatiku..
Seolah-olah aku tidak mendengar jeritan alam..


Di manakah aku..
Hidupku kini umpama ikan tenang di air..
Berenang bebas tanpa haluan..
Tenang menyusuri sungai tatkala petir berdentum..
Bagaikan buih-buih air berenang bersama sang ikan..
Tidak menghirau petir di darat..


Sedarkan diriku dari lamunan..
Kerap kali ku lihat cahaya kecil di hujung kegelapan..
Adakah sinar kejayaan..
ataupun api penyiksaan..
Hendakku kejar dan aku gapai..
Tapi semakin laju aku berlari..
Semakin jauh ia pergi meninggalkan ku..


Hujan semakin lebat..
Tapi mengapa aku tidak kisah semua itu..
Mengapa aku hanya mendengar titisan hujan
seperti hembusan angin di subuh hari..
Loceng di hati masih belum mampu menyedarkanku dari lamunan..


Kini ku sedar..
Titisan hujan hanya membuat diriku dibuai bayangan..
Hanya titisan air mataku mampu menyedarkanku dari lamunan..
Mengalir kering di kelopak mataku..
Seperti memberitahu apa yang berlaku..


Berdetikla loceng di hati,
Membangunkanku dari mimpi tanpa tidur..
Ku serahkan kepada ilahi,
Bagi menentukan perjalanan hidupku,
yang kini jauh di dasar laut..

Selasa

Pengaruh Globalisasi

Diposting oleh ♥ regina yulistia caroline ♥ di 02.36 0 komentar

  • Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah.
  • Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia. (Menurut Edison A. Jamli dkk.Kewarganegaraan.2005)
Menurut pendapat Krsna (Pengaruh Globalisasi Terhadap Pluralisme Kebudayaan Manusia di Negara Berkembang.internet.public jurnal.september 2005). Sebagai proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit dan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar  luas ke seluruh dunia.Oleh karena itu globalisasi tidak dapat kita hindari kehadirannya.
Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain- lain akan mempengaruhi nilai- nilai nasionalisme terhadap bangsa.
  • Pengaruh positif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme
    1. Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat.
    2. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa.
    3. Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.
  • Pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme
    1. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang
    2. Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.
    3. Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.
    4. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa.
    5. Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa.
Pengaruh- pengaruh di atas memang tidak secara langsung berpengaruh terhadap nasionalisme. Akan tetapi secara keseluruhan dapat menimbulkan rasa nasionalisme terhadap bangsa menjadi berkurang atau hilang. Sebab globalisasi mampu membuka cakrawala masyarakat secara global. Apa yang di luar negeri dianggap baik memberi aspirasi kepada masyarakat kita untuk diterapkan di negara kita. Jika terjadi maka akan menimbulkan dilematis. Bila dipenuhi belum tentu sesuai di Indonesia. Bila tidak dipenuhi akan dianggap tidak aspiratif dan dapat bertindak anarkis sehingga mengganggu stabilitas nasional, ketahanan nasional bahkan persatuan dan kesatuan bangsa.
  • Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme di Kalangan Generasi Muda
Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda. Pengaruh globalisasi terhadap anak muda juga begitu kuat. Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala- gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari anak muda sekarang.
Dari cara berpakaian banyak remaja- remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan cara menutupi identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa.
Teknologi internet merupakan teknologi yang memberikan informasi tanpa batas dan dapat diakses oleh siapa saja. Apa lagi bagi anak muda internet sudah menjadi santapan mereka sehari- hari. Jika digunakan secara semestinya tentu kita memperoleh manfaat yang berguna. Tetapi jika tidak, kita akan mendapat kerugian. Dan sekarang ini, banyak pelajar dan mahasiswa yang menggunakan tidak semestinya. Misal untuk membuka situs-situs porno. Bukan hanya internet saja, ada lagi pegangan wajib mereka yaitu handphone. Rasa sosial terhadap masyarakat menjadi tidak ada karena mereka lebih memilih sibuk dengan menggunakan handphone.
Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan santun dan cenderung cuek tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan. Karena globalisasi menganut kebebasan dan keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka. Contoh riilnya adanya geng motor anak muda yang melakukan tindakan kekerasan yang menganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat.
Jika pengaruh-pengaruh di atas dibiarkan, mau apa jadinya genersi muda tersebut? Moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul tindakan anarkis antara golongan muda. Hubungannya dengan nilai nasionalisme akan berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri dan rasa peduli terhadap masyarakat. Padahal generasi muda adalah penerus masa depan bangsa. Apa akibatnya jika penerus bangsa tidak memiliki rasa nasionalisme?
Berdasarkan analisa dan uraian di atas pengaruh negatif globalisasi lebih banyak daripada pengaruh positifnya. Oleh karena itu diperlukan langkah untuk mengantisipasi pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai nasionalisme.
  • Antisipasi Pengaruh Negatif Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme
Langkah- langkah untuk mengantisipasi dampak negatif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme antara lain yaitu :
  1. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri.
  2. Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
  3. Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
  4. Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar- benarnya dan seadil- adilnya.
  5. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.
Dengan adanya langkah- langkah antisipasi tersebut diharapkan mampu menangkis pengaruh globalisasi yang dapat mengubah nilai nasionalisme terhadap bangsa. Sehingga kita tidak akan kehilangan kepribadian bangsa

Pentingnya Do'a

Diposting oleh ♥ regina yulistia caroline ♥ di 02.29 0 komentar
Sejak alam barzah, manusia sudah didesain oleh Sang Pencipta sebagai makhluk yang mengakui adanya Allah Yang Maha Kuasa. (Q/7:172). Oleh karena itu naluri manusia cenderung mencari perlindungan kepada Yang Maha Kuat, terutama ketika sedang merasa terancam. Bukan hanya orang beragama, orang tidak percaya Tuhan-pun ketika melepas prajuritnya ke medan perang, mereka mengucapkan Semoga kalian menang. Kalimat semoga adalah ungkapan religius, ungkapan doa, yakni mengharap campur tangan kekuatan gaib yang diyakini lebih besar dibanding kekuatan manusia.
Dalam perspektif way of life seorang muslim, kehadiran manusia di muka bumi diberi status sebagai khalifah Allah, sebagai wakil Allah yang diberi amanat untuk menegakkan kebenaran dalam kehidupan manusia untuk mencapai rida Allah sebagai tujuan hidupnya. Untuk mencapai tujuan itu manusia diberi alat hidup, yaitu dirinya, fisik maupun psikis, dan harta atau alam yang memang disediakan Allah sebagai fasilitas.
Dengan potensi itu manusia menjadi makhluk yang paling besar peluangnya untuk menjadi yang terhebat di muka bumi. Akan tetapi di sisi lain, manusia juga diberi status oleh Allah sebagai `abdun, sebagai hamba, yang memiliki serba keterbatasan, dan Allah tidaklah menciptakan manusia kecuali agar mereka mengakui dirinya sebagai `abdun, yang harus meng abdi, atau beribadah, menyembah kepada Sang Pencipta (Q/51:56). Inilah status kembar manusia di hadapan Allah. Di satu sisi manusia adalah besar, memiliki tanggung jawab dan kewenangan yang besar, karena menjadi wakil dari Allah yang Maha Besar. Di sisi lain manusia adalah kecil, karena ia tak lebih hanyalah seorang hamba yang lemah, terbatas dan hidupnya sangat bergantung kepada berbagai faktor. Manusia akan menjadi kuat apabila ia menempel kepada kekuasaan Allah Yang Maha Kuat.
Itulah sebabnya kita selalu berkata bahwa tiada daya dan kekuatan yang efektif tanpa seizin Allah yang Maha Agung, La haula wala quwwata illa billah al `Aliyy al `Azim. Sebaliknya manusia akan diperdaya dan dipermainkan oleh perbuatan sendiri yang menipu, jika ia jauh dari rida dan rahmat Allah. Allah akan mengangkat martabat manusia yang rendah hati, dan akan menjatuhkan ke dalam kehinaan terhadap manusia yang menyombongkan diri. Di sinilah medan seni antara usaha dan doa. Di satu sisi, Al Qur’an banyak sekali memerintahkan manusia agar bekerja dan berusaha, tetapi di sisi lain Al Qur’an juga memerintahkan agar orang bertawakal (berpasrah diri kepada Allah) atas hasil dari pekerjaan dan usahanya. Disamping menyuruh bekerja, Al Qur’an juga menyuruh untuk berdoa kepada Allah, disertai jaminan bahwa Allah akan mengabulkan doa manusia (Q/40:60), karena Allah memang mendengarkan doa-doa hambaNya (Q/14:39). Kata Nabi, doa adalah sumsumnya ibadah ad doa mukh-khul `ibadah.

Pengaruh Jejaring Sosial

Diposting oleh ♥ regina yulistia caroline ♥ di 02.25 0 komentar
Di jaman sekarang ini anak2 remaja sudah mengerti dan berkomunikasi lewat internet seperti friendster, facebook dll..
Pengertian Friendster
Friendster adalah salah satu situs Social Network Service yang terpopuler di Asia. Social Network Service (Layanan Jaringan Sosial) ini merupakan pelayanan pembangunan data sosial bertumpu pada anggota yang mendefinisikannya secara terus menerus. Layanan semacam fs juga ada seperti MySpace, FaceBook, Orkut, LinkedIn, dll.. Layanan ini disediakan secara gratis dan tidak memungut biaya.,
Sejarah Friendster
Dulu friendster ini bernama “Napster” (sebuah situs web jaringan sosial dimana seorang pengguna akan membuat identitas maya). Situs ini dibuat sejak tahun 2002 oleh Jonathan Abrams. Sejak awal 2005, situs ini juga telah memulai dan menambahkan fitur-fiturnya.
Fungsi Friendster
Secara umum FS berguna untuk berkomunikasi dengan teman di seluruh dunia melalui internet. Fs juga berguna untuk mencari teman lama maupun teman baru di dunia maya. Untuk kalangan remaja biasanya fs digunakan untuk mencari teman dan pacar baru. Tetapi hati2 lah jika kamu bermain fs karena semua data yang ada di sana belum tentu asli karena fs hanya dunia maya.
1. Pengaruh positif :
* Keep in Contact (tetap terjaga komunikasinya).. Secara, kirim kirim comment n kirim message.. sebenernya kebanyakan kirim kirim comments (dulu testimonial).. Apalagi di facebook, kan bisa chat juga tanpa ada software yang repot harus didonlot n di instol..
* Menambah wawasan iptek.. ia donk, kan kita mau ga mau harus belajar dulu cara bikin e-mail, terus gimana cara sign in, cara sign out/log out.. cara upload foto, cara embed media, cara update profile, cara add request, cara tag foto.. macem-macem!..
* Jadi kenal sama yang tadinya ga kenal.. di dunia maya , semua orang pasti berani! .. biasanya yang diem di dunia nyata, bisa jadi aktif banget di dunia maya (internet).. kalo chatting ya ceplos-ceplosan.. di friendster bebas mau ngirim comment apa ama orang itu(asal jangan spam)..Jadi orang-orang pada berani kenalan ama yang ga kenal..
* Jadi lebih kreatif.. contohnya di friendster, kita harus kreatif n rajin-rajin update profile kita.. kalo ga, orang bakal bosen..kreatif nya dalam hal mengubah tampilan layout, ato dengan text yang menarik.. dengan tidak langsung, itu udah belajar dengan yang namanya “html code”..kalo di facebook, ehem.. maen pet society..hahaa..jadi lebih kreatif~!!dijamin..
2. Pengaruh negatif:
* Menjadikannya sebagai prioritas utama.. Setiap hari pasti buka friendster n facebook!!..buat apa? buat ngecheck comment ..kalo ga , nanti orang yang ngirim comment ntu bakalan marah.. daripada kena batunya , mending langsung bales.. well, itu satu dari banyak alesan kenapa orang buka friendster tiap hari.. akibatnya : biaya internet mahal, ibu minum baygon..
* Memiliki rasa ingin tahu yang berlebihan terhadap privasi orang.. Jaman sekarang, comment bukan dipake lagi buat mengkritik atau mengomentari orang itu.. 70%nya malahan NGEGOSIP..hehe.. ia, ngegosip..jadi orang yang ga tau masalah itu, pengen tau masalahnya.. itu sama aja ngeliat privasi orang kan?
* Komunikasi terhadap keluarga MENGURANG.. Pas asik-asiknya lagi ngirim comment.. lagi liat profil orang.. ada yang ngajak ngobrol tuh..misalnya si kakak.. nah, coba rasain tuh kalo dicuekin..soalnya otak kita pokusnya ama layar monitor komputer aja..kaka bakalan merasa terbuang,terpojokkan karena didiemin terus sepanjang hari ama adenya.. kecewa ga coba?..untungnya kaka gw bae bae + sabar.. heehee.
Mungkin cukup buat pengaruh-pengaruhnya.. perkembangan friendster n facebook dari awal dibuat sampe sekarang emang cepet banget perkembangannya.. Tujuannya pun supaya menarik lebih banyak pengguna n mempertahankan si pengguna tertarik dengan apa yang diupdate sama admin-adminnya..jadi, ati-ati aja supaya ga terjerumus ke dampak-dampak negatifnya..
Facebook adalah situs web jaringan sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard dan mantan murid Ardsley High School. Keanggotaannya pada awalnya dibatasi untuk siswa dari Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston (Boston College, Boston University, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Banyak perguruan tinggi lain yang selanjutnya ditambahkan berturut-turut dalam kurun waktu satu tahun setelah peluncurannya. Akhirnya, orang-orang yang memiliki alamat surat-e suatu universitas (seperti .edu, .ac.uk, dll) dari seluruh dunia dapat juga bergabung dengan situs ini.
Selanjutnya dikembangkan pula jaringan untuk sekolah-sekolah tingkat atas dan beberapa perusahaan besar. Sejak 11 September 2006, orang dengan dengan alamat surat-e apa pun dapat mendaftar di Facebook.Pengguna dapat memilih untuk bergabung dengan satu atau lebih jaringan yang tersedia, seperti berdasarkan sekolah tingkat atas, tempat kerja, atau wilayah geografis.
Hingga Juli 2007, situs ini memiliki jumlah pengguna terdaftar paling besar di antara situs-situs yang berfokus pada sekolah dengan lebih dari 34 juta anggota aktif yang dimilikinya dari seluruh dunia. Dari September 2006 hingga September 2007, peringkatnya naik dari posisi ke-60 ke posisi ke-7 situs paling banyak dikunjungi, dan merupakan situs nomor satu untuk foto di Amerika Serika, mengungguli situs publik lain seperti Flickr, dengan 8,5 juta foto dimuat setiap harinya

Membuka dan Menutup Pintu Hati

Diposting oleh ♥ regina yulistia caroline ♥ di 02.11 0 komentar
Pernyataan ini tidak hanya berlaku untuk urusan menerima atau menolak kehadiran seseorang dalam hidup kita. Melainkan untuk hal apapun yang melibatkan perasaan hati. Atau segala sesuatu yang berkaitan dengan proses pengambilan keputusan. Hingga tindakan yang akan kita ambil sebagai respon terhadap suatu keadaan. Hati kitalah yang menentukan apakah kita mengalah, atau melawan. Hatilah yang menentukan apakah kita akan mendendam atau memaafkan. Lebih dari itu, hatilah yang menentukan apakah kebaikan yang kita lakukan itu bernilai pahala dimata Tuhan atau sekedar tebar pesona dihadapan sesama manusia.
Ketika tiba di rumah sore itu, saya mendapati sebuah kejanggalan. Pintu kamar saya tidak berdiri tegak sebagaimana biasanya. Jadi, pasti ada sesuatu dengan pintu itu. Benar saja. Tiang kusen tempat lazimnya sang pintu menempel jebol. Bagaimana bisa begitu? Ternyata bagian dalam tiang kusen itu keropos digerogoti oleh rayap. Padahal bagian luarnya terlihat baik-baik saja. Sama sekali tidak menujukkan kalau tiang kusen itu sedang menderita ’luka dalam’ yang begitu serius. Gara-gara kejadian itu, pintu kamar kami tidak bisa ditutup sampai seorang tukang kayu tuntas memperbaikinya dua hari kemudian.
Selama pintu kamar itu tidak bisa ditutup, saya bertanya dalam hati; mengapa sih pintu harus ditutup? Tanpa kita sadari, keberadaan pintu merupakan wujud ekspresi bahwa pada dasarnya kita tidak ingin sembarangan orang memasuki rumah atau ruangan-ruangan khusus yang kita miliki. Pendek kata, pintu merupakan bagian dari proses pertahanan diri yang sangat kita andalkan. Ini berlaku dalam pengertian fisik, maupun mental. Bayangkan saja, seandainya kita tidak bisa menutup pintu rumah kita. Sembarangan orang bisa lalu lalang melintasinya. Padahal, tidak semua orang memiliki itikad yang baik ketika memasuki rumah orang lain. Dalam konteks abstrak, pintu hati memainkan peranan untuk mencegah agar segala sesuatu yang kurang berkenan bagi kita tidak bisa memasuki relung hati. Jika kita tidak pernah menutupnya, maka segala sesuatu bisa memasukinya tanpa kendali. Maka, jadilah kita orang yang terombang-ambing oleh sistem nilai apapun yang datang dari luar. Padahal, belum tentu segala hal yang datang dari luar itu baik adanya bagi kita. Jika pengaruh dari luar itu malah menyakiti hati kita, mengapa kita mesti mengijinkannya masuk juga?
Bagaimana jika pintu rumah kita sama sekali tidak bisa dibuka? Tentu bukan kepatuhan semacam itu yang kita harapkan dari sang pintu. Sebab, meskipun pintu itu harus cukup tangguh untuk mencegah masuknya orang-orang yang tidak berkepentingan; dia juga harus sigap untuk membuka saat orang-orang yang pantas masuk membutuhkan akses. Persis seperti jiwa kita. Meskipun kita tidak ingin sistem nilai sembarangan masuk kedalamnya, tetapi ada banyak hal lain yang justru harus masuk kedalam sanubari kita. Karena, ada banyak penyemangat hidup dari luar yang bisa membesarkan hati. Dan ada banyak sistem nilai yang patut kita adopsi. Jika pintu hati kita juga tetap tertutup untuk hal-hal positif semacam itu, maka kita tidak akan pernah bisa meningkatkan nilai hidup.
Pertanyaannya sekarang adalah; bagaimana seandainya pintu rumah kita hanya terbuka bagi orang-orang yang berniat buruk, dan tertutup bagi orang-orang yang berniat baik? Tentu rumah kita akan menjadi tempat pertemuan para penjahat. Tidak mustahil jika kemudian para penjahat itu malah bersarang didalam rumah. Sehingga, cepat atau lambat kita juga akan berubah ikut menjadi jahat. Jika kita tidak ingin terlibat menjadi jahat, kita harus segera minggat. Padahal, itu rumah kita lho. Pertanyaan selanjutnya adalah; bagaimana seandainya pintu hati hanya terbuka bagi sistem nilai yang buruk, dan tertutup bagi nilai-nilai yang baik? Bukankah lama kelamaan hati kita akan menjadi sarang bagi biang dari segala keburukan? Padahal, kita bisa minggat dari rumah kita; tapi tidak bisa lari dari hati kita.
Ya. Ini cuma sekedar teori. Tetapi, mari kita coba melihat realitasnya sehari-hari. Mulailah dengan menanyakan kepada diri sendiri; apakah kita dapat dengan mudah menerima nasihat-nasihat baik, dan sulit untuk menerima sentimen-sentimen atau hasutan negatif? Jika demikian, pasti pintu hati kita berfungsi dengan baik. Ketika hati kita dipenuhi oleh niat baik, perilaku kita juga akan semakin baik. Pertanyaan sebaliknya; apakah kita lebih mudah menerima energi negatif, dan sering mengabaikan bunyi-bunyi kecil yang mengalunkan himbauan bisik suci? Jika demikian, pastilah pintu hati kita tidak berfungsi dengan baik. Ketika hati kita dipenuhi oleh niat buruk, sikap dan perilaku kita juga akan semakin buruk.
Pintu hati juga berperan dalam menyeleksi energi positif dan energi negatif. Contoh ekstrimnya begini. Jika ada orang yang menampar Anda. Setelah itu, dia memberi Anda uang satu juta rupiah. Mana yang akan anda ingat paling lama; tamparannya dipipi anda, atau uang satu juta rupiah yang diberikannya? Jika atasan anda memberikan pekerjaan yang sangat berat, serta menuntut anda dengan tugas menyebalkan ini-itu . Lalu, diakhir tahun anda mendapatkan kenaikan gaji double digit. Anda lebih mengingat ’perlakuan menyebalkan’ dari atasan anda atau kenaikan gaji Anda yang sudah susah payah diperjuangkannya kepada managament?
Jika kita dikecewakan oleh seseorang, kita sering terus mengingat kekecewaan itu sepanjang hidup kita. Tetapi, jika seseorang melakukan kebaikan pada kita, maka kita dapat melupakan kebaikan orang itu hanya dalam hitungan hari saja. Kita sering lupa bahwa seseorang telah berbuat baik pada kita. Kita lebih sering menerima sugesti berisi komplain kepada pekerjaan daripada berucap syukur sekalian mengatakan; ”Tuhan, terimakasih bulan ini Engkau telah kembali memberi kami rezeki yang halal lagi baik.” Kita lebih mudah mengingat peristiwa-peristwa yang mengecewakan di kantor daripada pelajaran-pelajaran penting yang kita peroleh dari ruang-ruang training.
Begitu banyak bukti yang menunjukkan bahwa kita sering keliru memerintahkan sang pintu hati untuk membuka dan menutup. Seharusnya, pintu hati kita tertutup untuk sifat dendam sehingga kita bisa menjadi manusia pemaaf. Kita boleh terus mengingat perilaku buruk orang lain kepada kita. Tujuannya, untuk menjaga diri agar jangan sampai orang itu dapat dengan mudah memperlakukan kita tanpa sopan santun dan kepantasan tindakan. Bukan untuk memelihara dendam. Sebab, ketika kita memeliharan dendam; seolah kita tidak percaya bahwa Tuhan akan memberikan balasan yang sepadan.
Seharusnya, pintu hati kita terbuka kepada nilai-nilai kebaikan sehingga semakin hari, kita bisa menjadi manusia yang semakin baik. Kita boleh mengambil sebanyak mungkin sistem nilai yang baik. Sehingga kita mempunyai begitu banyak referensi untuk menjadikan jiwa kita semakin baik. Tujuannya, untuk memberi diri kita berbagai alternatif sehingga semakin mudah untuk melakukan kebaikan. Jika kita tidak bisa melakukan kebaikan yang ini, masih ada refensi kebaikan lain yang itu. Jika kita tidak bisa membantu dengan materi, misalnya; maka kita bisa meringankan dengan kalimat-kalimat penghiburan.
Apakah ada orang yang menutup pintu hatinya untuk hal-hal positif? Banyak. Bahkan, bisa jadi kita juga demikian. Buktinya, betapa sering kita mencibir saat seseorang menyeru kita untuk menjauhi sifat curang? Betapa seringnya kita mengabaikan hibauan untuk menjalankan amanah yang kita emban dengan sebaik-baiknya, bukan malah mengkhianatinya. Dan betapa banyak pelajaran berharga yang disampaikan oleh seorang teman, namun kita meresponnya dengan mengatakan; ’apa urusan elu?’
Selama dua hari itu, kami tidak bisa leluasa melakukan aktivitas didalam kamar. Saat itu, seolah kami tengah disadarkan bahwa pintu merupakan sebuah komponen penting dalam hidup kita. Karena pintu bisa mencegah masuknya nilai-nilai buruk kedalam diri kita. Dan pintu harus mampu menjadi akses sesuatu yang baik untuk kebaikan hidup kita. Dengan kata lain, pintu hati kita harus bisa terbuka untuk memberi jalan masuknya kebaikan kedalam hati, sekaligus menjadi jalur pembuangan sifat-sifat buruk yang kita miliki. Lebih dari itu, pintu hati kita juga harus bisa kita tutup supaya tidak sembarangan sistem nilai buruk mempengaruhi diri kita. Sekaligus menjaga agar jangan sampai sifat-sifat baik yang kita miliki berceceran.
Apakah sifat baik kita bisa berceceran? Bisa. Karena, setiap manusia dilahirkan dalam keadaan suci. Itulah sebabnya, sewaktu masih kecil; kita semua adalah manusia-manusia yang berhati tulus. Berpandangan positif. Berpikiran jernih. Berniat baik. Namun, setelah beranjak dewasa kita sering bertingkah sebaliknya. Seolah kita tidak pernah memiliki sifat-sifat baik itu dimasa lalu. Padahal, seperti yang pernah disampaikan oleh guru mengaji saya sewaktu kecil;”Tuhan telah mengilhamkan kepada setiap jiwa nilai-nilai kebaikan dan keburukan. Beruntunglah orang yang mensucikannya. Dan merugilah orang-orang yang mengotorinya.” Bersih dan kotornya jiwa seseorang sangat ditentukan oleh baik dan buruknya sesuatu yang keluar masuk kedalam hatinya. Sedangkan baik atau buruknya sesuatu yang masuk kedalam hati seseorang, sangat ditentukan oleh fungsi pintu hatinya.

Manajemen Waktu

Diposting oleh ♥ regina yulistia caroline ♥ di 02.07 0 komentar
Bagi sebagian orang, waktu sangatlah berharga, tapi tidak demikian untuk sebagian orang lainnya. Rata-rata 30% waktu kita dihabiskan di kantor untuk para pekerja/karyawan kantoran, itupun untuk mereka yang memang 8 jam kerja sehari, belum termasuk jika ada overtime atau karena harus meeting setelah jam kerja.
Deadline! Ini kata yang cukup menakutkan bagi mereka yang bekerja berdasarkan deadline. Kenapa harus takut jika kita dapat mengatur waktu sedemikian sehingga setiap waktu yang kita lewati jadi berharga dan dapat menghasilkan bagi kita.
Pernahkan kita merasa dikejar-kejar pekerjaan yang tidak pernah ada habisnya? Pernahkah anda merasa waktu berjalan begitu cepat? Dan pernahkan ada merasa seolah-olah waktu yang anda punya sedikit sekali sehingga selalu berharap ada penambahan waktu? Hal-hal tersebut ini pasti pernah dirasakan oleh semua orang.
Kenapa harus sampai kita merasa selalu kekurangan waktu? Kenapa kita selalu merasa seperti dikejar-kejar batas waktu? Kunci nya adalah Manajamen Waktu.
Bagaimana menerapkan manajemen waktu yang baik?
Mengatur jadwal kegiatan sesuai dengan yang harus dilakukan memang sulit, terlebih untuk orang-orang yang sudah terbiasa dengan sesuatu yang ‘tidak teratur’, akan tapi tidak sulit bagi mereka yang sudah biasa hidup teratur dan well organized dalam setiap kegiatan pekerjaannya, misalnya biasakanlah menyusun jadwal kerja dengan memakai agenda, agenda bisa berupa tulisan tangan di buku agenda atau scheduler di computer atau bisa juga di handphone, gadget yang saat ini sudah semakin canggih yang sudah dilengkapi dengan reminder atau pengingat waktu.
Biasanya kita menganggap remeh pekerjaan atau sering menunda suatu pekerjaan atau tugas, ini merupakan salah satu awal akan terhambatnya seseorang menuju kesuksesan. Kenapa? Karena segala sesuatu yang ditunda bisa berakibat akan penundaan di bagian lainnya termasuk mungkin karir anda. Dengan menunda pekerjaan biasanya akan membuat kita terburu-buru saat mengerjakannya karena sudah dikejar waktu harus selesai, biasanya hasil pekerjaannya pun kurang maksimal atau hasilnya bisa tidak sesuai dengan harapan. Manajemen waktu terasa simple tapi sangat berguna bagi anda yang memang memiliki pekerjaan yang cukup menuntut waktu yang sistimatis.
Manajemen waktu itu sendiri mempunyai pengertian yaitu memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya dengan menitikberatkan atas kemampuan diri sendiri untuk mampu merencanakan, mengatur dan mengontrol waktu sehingga didapat hasil nya sesuai harapan.
Mari kita berbagi tips:
  • Buat catatan untuk setiap awal kegiatan dalam sebuah agenda kerja atau log book sekaligus buatkan reminder atau pengingat waktu nya
  • Tandai yang merupakan prioritas utama, tidak ada salahnya dengan memberi warna untuk masing-masing prioritas
  • Kerjakan yang lebih prioritas atau yang dekat deadline
  • Jangan mengerjakan pekerjaan yang berbeda secara bersamaan, karena akan memecah konsentrasi saat mengerjakannya
  • Biasakan mengerjakan pekerjaan dengan tenang, terutama pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi dalam menyelesaikannya
  • Jangan mengerjakan suatu pekerjaan dengan waktu yang sedikit, sediakan waktu lebih saat memulainya sehingga masih punya kesempatan jika harus ada koreksi
  • Jika ada pekerjaan yang mempunyai urgenitas yang sama, jangan dijadwalkan bersamaan, tapi diatur waktu pengerjaannya dan usahakan untuk menilai berapa lama kira-kira pekerjaan tersebut bisa kita selesaikan
  • Buat daftar pekerjaan apa yang sudah dikerjakan, sedang dikerjakan dan yang akan dikerjakan sehingga bisa dilihat mana yang sudah dan yang belum, untuk memudahkan kita saat memulai pekerjaan yang baru
Semoga bermanfaat!!

Pengaruh Budaya Asing terhadap Remaja Indonesia

Diposting oleh ♥ regina yulistia caroline ♥ di 02.04 0 komentar
Bab I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan masuknya era globalisasi saat ini, turut mengiringi budaya-budaya asing yang masuk ke Indonesia. Di zaman yang serba canggih ini, perkembangan kemutahiran tekhnologi tidak dibarengi dengan budaya-budaya asing positif yang masuk. Budaya asing masuk ke negeri kita secara bebas tanpa ada filterisasi. Pada umumnya masyarakat Indonesia terbuka dengan inovasi-inovasi yang hadir dalam kehidupannya, tetapi mereka belum bisa memilah mana yang sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku dan mana yang tidak sesuai dengan aturan serta norma yang berlaku di negara Republik Indonesia.

Negara Indonesia mempunyai norma-norma yang harus dipatuhi oleh masyarakatnya, norma tersebut meliputi norma agama, norma hukum, norma sosial, norma kesopanan. Setiap butir norma memiliki peranan masing-masing dalam mengatur hidup manusia. Norma merupakan suatu ketetapan yang ditetapkan oleh manusia dan wajib dipatuhi oleh masyarakat dan memiliki manfaat positif bagi kelangsungan hidup khalayak. Setiap peraturan yang telah ditetapkan pasti ada sanksi bagi yang melanggar, hal itu serupa dengan norma, apapun jenis norma ada di Indonesia, pasti ada sanksi bagi yang melanggarnya.

Pada umumnya masyarakat Indonesia sekarang seakan tidak menghiraukan lagi norma-norma yang ditetapkan. Terbukti dengan banyaknya penyimpangan prilaku yang dilakukan oleh banyak orang, seperti perbuatan korupsi, mencuri, menistakan agama, dan sebagainya. Kasus-kasus seperti itu menandakan bobroknya mental bangsa ini. Sehingga generasi muda yang mendatang bisa diperkirakan dapat lebih buruk dari masa sekarang jika mental mundur tersebut masih ditularkan pada kaum remaja saat ini.

Hal tersebut sudah mulai terjadi sekarang, kenyataan yang terjadi saat ini banyak remaja yang melakukan penyimpangan-penyimpangan yang sudah tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku di Indonesia. Mereka tidak menghiraukan lagi norma-norma yang ada. Kemudahan mengakses budaya asing serta kemudahan masuknya budaya asing tanpa ada filterisasi membuat usia muda rawan tergoda dengan hal-hal yang bisa membahayakan dirinya. Seperti banyaknya blue film yang masuk ke Indonesia, permasalahan ini sangat berdampak negatif bagi masyarakat khususnya kalangan remaja. Banyak blue film atau adegan porno laiinya yang dapat diakses dengan mudah melalui internet. Para remaja bebas mengakses dan menonton film tersebut tanpa pengawasan dari pihak orang tua mereka. Hal tersebut menimbulkan dampak yang kurang baik bagi psikis si remaja itu sendiri, dengan menonton adegan porno, si remaja tersebut jadi termotivasi ingin melakukan hal yang ia tonton dan ada sesuatu yang baru yang tidak seharusnya di coba jadi ingin dicoba. Jika sudah seperti ini siapa yang harus di salahkan? Permasalahan ini hanyalah satu contoh kasus yang sekarang sering terjadi di Indonesia. Sehingga saya sebagai mahasiswa ingin sekali mengangkat tema “Pengaruh Budaya Asing Terhadap Gaya Hidup Remaja Di Indonesia”. Untuk lebih jelasnya akan saya bahas di bab pembahasan selanjutnya.

1.2 Tujuan

Agar kita sebagai mahasiswa dan sebagai penerus bangsa bisa memfilter budaya asing yang masuk serta dapat memupuk mental kita agar tidak mudah terbawa oleh arus negatif

1.3 Perumusan Masalah
Bagaimana budaya asing dapat dengan mudah masuk ke Indonesia?
Bagaimana pengaruh budaya asing tersebut terhadap gaya hidup remaja Indonesia saat ini?
Bagaimana generasi muda dapat memfilter budaya asing tersebut?

BAB II

PEMBAHASAN


2.1 Pembahasan

Perkembangan tekhnologi saat ini turut ditandai dengan perkembangan budaya yang ada di Indonesia saat ini. Seperti telah dibahas diatas bahwa budaya asing bebas masuk begitu saja, tanpa ada filterisasi. Pada umumnya usia remaja merupakan usia kritis dimana apa yang ia lihat menyenangkan pasti akan ditiru. Budaya-budaya tersebut dapat masuk dengan mudah melalui apa saja, misalnya televisi dengan bentuk film,video klip, dll, internet, dan macam-macam alat tekhnologi lainnya. Saat ini internet bukan merupakan sarana yang langka lagi, sarana ini bisa digunakan dimana saja dan kapan saja oleh user. Biasanya masyarakat lebih sering mengakses sesuatu yang baru melalui internet. Saat ini banyak warung internet atau biasa kita sebut dengan warnet menjamur dimana-mana sehingga memudahkan orang-orang yang tidak memasang internet agar bisa mengaksesnya. Diwarnet ini lah kadang-kadang banyak remaja dapat mengakses video porno secara bebas tanpa pengawasan. Ada beberapa pihak warnet yang memblok situs porno tetpai ada juga beberapa warnet yang tidak memblok situs porno sehingga situs ini dapat dibuka secara bebas. Kegunaan internet sering disalahgunakan untuk kepentingan yang kurang baik.

Permasalahan yang sering terjadi lainnya yakni pemasaran blue film dalam bentuk dvd dan vcd yang menyebar luas dikalangan remaja. Sepertinya norma agama sudah tidak lagi dihiraukan oleh segelintir pihak. Mereka yang meraup keuntungan dari bisnis ini seakan tidak memikirkan akibat serta dampak yang akan ditorehkan pada generasi muda yang menonton. Sekarang ini vcd serta dvd banyak dijual dipasaran secara bebas dan mudah didapatkan.

Dampak dari permaslahan sosial ini sangat berat bagi para remaja, salahsatu dampaknya yakni meningkatnya angka MBA (Married By Accident) saat ini. Gaya hidup remaja yang metropolis seakan sudah tidak terbendung lagi, belum lagi kehidupan malam yang sudah sudah menjaring generasi muda kita, tidak dipungkiri kuatnya arus negatif dalam kehidupan remaja saat ini, memicu remaja untuk mencoba obat-obatan terlarang seperti narkotika, ganja, shabu dan sebagainya belum lagi gaya hidup sex bebas.

Gaya hidup Sex Bebas dikalangan remaja sudah tidak lazim sepertinya kita dengar, awalnya mereka melihat tontonan yang sudah sepantasnya tidak ditonton, kemudian timbul rasa penasaran ingin mencoba, kemudian merealisasikannya kepada pasangannya. Hal ini sudah sering terjadi, dan yang lebih parahnya sex bebas tidak dilakukan dengan satu orang tetapi dengan beberapa orang. Hal ini dapat meneyebabkan penyakit kelamin atau bisa mengakibatkan AIDS. Usia muda diibaratkan seperti bunga yang baru mekar sehingga diusia ini jiwa dan pikiran kita masih labil. Terkadang pasangan-pasangan muda yang menganut paham ini, tidak memikirkan akibat dari hal yang mereka lakukan, mereka hanya mementingkan nafsu mereka saja tanpa memikirkan akibat yang akan terjadi pada akhirnya. Salahsatu contoh kasus pernah terjadi disalahsatu pasangan remaja dalam satu sekolah, mereka tadinya hanya memadu kasih biasa selayaknya orang “berpacaran secara sehat”, tetapi si laki-laki lama-lama mulai jenuh terhadap gaya pacaran yang menurutnya itu-itu saja, suatu hari ia berpikiran untuk melakukan hubungan intim dengan sang kekasih, dan kekasihnyapun mengiyakan ajakan si pria. Alih-alih cinta digunakan untuk merayu sang kekasih, awalnya sang kekasih enggan melakukannya, karena rayuan maut sang pria, si wanita pun mengiyakan. Didalam kasus yang dicontohkan ini, pihak wanita seakan terlihat bodoh dan mau mengikuti saja keinginan sang kekasih hatinya. Alih-alih cinta digunakan untuk merayu si wanita. Tadinya mereka melakukan hubungan intim sekali dan kemudian berkali-kali lalu sampai akhirnya sang wanita hamil dan si laki-laki tidak ingin bertanggungjawab.

Contoh kasus seperti diterangkan diatas sudah banyak terjadi di negeri kita ini, kasus MBA itu seakan mencoreng norma-norma yang berlaku di Indonesia. Peristiwa ini sangat melanggar norma hukum,agama,kesopanan,kesusilaan. Generasi muda seakan tidak menghiraukan lagi norma-norma yang berlaku di Indonesia. Jika contoh kasus seperti diatas, tentu sangat merugikan pihak perempuan, dimana kemuliaan seorang wanita sudah tidak ada dan telah terampas oleh nafsu busuk sesaat. Jika kejadian sudah seperti ini, pihak orang tua lah yang pada akhirnay harus menanggung malu atas perbuatan anak-anak mereka. Para orang tua selalu berharap anak-anakanya menjadi orang-orang yang berguna dan bisa dibanggakan dan tidak ingin anakanya hancur karena hal yang tidak penting seperti ini.

Norma agama merupakan norma yang paling prioritas diutamakan dalam kehidupan. Agama merupakan pondasi dasar jiwa atau pondasi utama pokok yang wajib kita tanamkan dalam diri manusia. Kerabat yang dapat menanamkan norma tersebut hanyalah kelompok kecil terdekat yakni keluarga. Keluraga merupakan rumah bagi anak-anaknya, keluarga merupakan tempat sandaran yang paling nyaman dan aman bagi anak-anaknya, keluarga merupakan sarana bertanya bagi seorang anak dan orang tua wajib menjawab serta menjelaskan hal-hal yang ditanyakan oleh sang anak. Keluarga yakni khususnya orang tua wajib menanamkan nilai agama bagi anak-anaknya, didalam agama sangat jelas ada perintah yang harus dilaksanakan dan larangan yang harus dijauhi. Semua itu dilakukan demi terciptanya kehidupan yang selaras, serasi, dan seimbang

Orang tua harus menanamkan norma agama secara keras dan sifatnya memaksa kepada anak-anakanya. Karena bagaimanapun norma ini adalah norma yang paling utama, dan hanya dengan agama serta keimananlah seseorang dapat terhindar dari serangan marabahaya yang akan membahayakan. Hanya agama yang sanggup menepis godaan-goadaan yang akan membahayakan hidup anak-anak mereka kelak, sehingga agama harus diajarkan dari sejak dini.

Hal kedua yang bisa orang tua antisipasi terhadap gaya hidup bebas para remaja adalah pemahaman pendidikan mengenai gaya hidup sex bebas. Terkadang segelintir orang tua menganggap sex edukasi tidak perlu dijelaskan kepada anak-anaknya, sebenarnya hal itu sangat perlu untuk dijelaskan kepada anak-anaknya, tentunya pendidikan ini diberikan jika si anak sudah cukup umur untuk memahaminya, yakni sekitar usia 13/15 tahun, atau dimana anak sudah akil baligh. Orang tua memang tidak secara gamblang menjelaskan mengenai apa itu sex? Tapi minimal si anak mengetahui bagaimana bahaya jika anak-anak kita bisa sampai melakukan perbuatan itu. Dalam memberikan sex edukasi pasti anak-anak akan timbul rasa penasaran, karena menurut mereka hali itu merupakan sesuatu yang baru. Caranya para orangtua wajib memberikan penjelasan secara baik dan benar. Karena anak-anak sekarang lahir didalam dunia yang kritis dan penuh dengan rasa keingintahuan yang sangat besar, sehingga peran orang tua lah yang sangat berperan. Salah besar jika orang tua menyerahkan seluruh pendidikan terhadap lembaga formil atau biasa kita sebut dengan sekolah. Ada beberapa yang tidak bisa anak-anak dapatkan dalam bangku sekolah. Sehingga pendidikan prilaku pembentukan terhadap anak bisa dimulai dari didikan yang diajarkan oleh orang tua mereka.

Saat ini banyak orang tua yang tidak bisa terbuka terhadap anak-anaknya, lingkungan keluarga lebih kepada iklim otoriter, dimana orang tua bersikap aktif dan si anak bersikap pasif. Sehingga suasana seperti ini yang ada adalam keluarga dapat menimbulkan miss komunikasi terhadap kedua belah pihak. Sehingga dalam setiap pengambilan keputusan terdapat diditangan orang tua dan anak tidak boleh menyampaikan aspirasi yang ingin mereka tuangkan sedikitpun. Hal ini juga tidak sehat jika terjadi dalam sebuah keluarga, hal ini akan mengakibatkan anak-anak tidak akan terbuka dengan apa yang mereka inginkan dan apa yang mereka lakukan. Dimana orang tua tidak ingin mengenal pertumbuhan si anak dan hanya sibuk mencari uang saja tanpa memikirkan anak-anak mereka. Konflik sosial ini dapat menimbulkan suatu “ketertutupan”anak-anak usia remaja pada apa yang mereka lakukan di luar sana. Mereka berpikir bahwa orang tua mereka tidak memepdulikan mereka lagi. Sehingga faktor keterbukaan terhadap anak-anak sangat penting, anak-anak bisa bercerita apa saja kepada orang tuanya dan anak-anak bebas menyampaikan aspirasi mereka kepada orang tua. Begitupun orang tua harus bisa menjadi wadah aspirasi serta “teman curhat paling utama” bagi anak-anaknya.

Para orang tua juga wajib mengenal teman-teman anak mereka, karena usia remaja merupakan usia dimana kita nyaman bergaul dengan siapa saja dan semangat mencari teman baru. Teman bagi kehidupan remaja merupakan faktor utama dalam arah kelangsungan kehidupannya. Seperti kita lihat di televisi, banyak anak remaja terjerat narkotika karena teman dekatnya. Misalnya selebritis, Shila Marcia baru baru ini, artis kelahiran bali ini terjerembab lubang narkoba karena ajakan teman-temannya. Ditambah lagi dara kelahiran tahun 1989 ini kurang diperhatikan oleh orangtua serta tidak ada pengawasan dari orangtuanya, membuat dara manis ini mudah sekali masuk ke dunia narkotika ini. Ada istilah dalam pertemanan “jangan suka memilih-milih teman”, kalimat itu salah jika di realisasikan pada saat ini. Dalam bersosialisasi kita harus pandai memilih teman, bagaimana kita menyaring teman yang membawa dampak baik dan mana teman yang dapat membawa dampak buruk bagi kehidupan kita kelak. Dunia luar adalah dunia kedua setelah keluarga, sehingga lingkungan sosial harus tetap beriklim positif dalam artian orang-orang yang ada dalam sekitar kita harus orang-orang yang “tidak membawa kita kedalam kesesatan”. Misalnya seperti banyak terjadi, awalnya oleh teman kita diperkenalkan dengan roko, lalu meningkat menjadi minuman keras, diperkenalkan lagi ganja, lalu shabu dan seterusnya. Jika kita tidak dibentengi oleh keimanan, pasti kita dengan mudah terbawa arus. Sehingga disini sangat diperlukan keimanan dan kontrol diri yang penting. Banyak kasus yang sering kita saksikan di televisi bahwa angka penggunaan narkotika dikalangan remaja cukup meningkat. Disini peran orang tua sangat amat dibutuhkan, selain mengawasi anak-anak dan dengan siapa dia bergaul, tetapi sesekali orang tua harus turun langsung mengawasi anak-anaknya agar jangan sampai anak-anaknya bisa salah gaul. Sedangkan bagi para orang tua yang terlanjur anak-anaknya sudah terjerembab kedalam dunia narkotika sebaiknya jangan dijadikan suatu aib, tetapi jadikanlah setiap kesalahan menjadi suatu pembelajaran hidup yang berharga. Jika sudah seperti ini, orang tua wajib mengintrospeksi diri, pasti ada sesuatu yang kurang atau belum total yang ia berikan kepada anaknya yakni kasih sayang serta perhatian.

Hal yang ketiga yakni pendidikan formal atau sekolah, dalam mengantisipasi budaya-budaya asing yang masuk. Sekolah sebagai lembaga pendidikan wajib mengajarkan pengetahuan yang bersifat teori dan praktek, serta mendidik anak-anak agar menjadi anak-anak yang disiplin dan berakhlah baik. Seperti kita lihat di televisi ada beberapa sekolah yang justru mengajarkan tindak asusila kepada muridnya. Seperti kasus guru yang mencabuli muridnya atau guru yang melakukan tindakan pelecehan kepada murid-muridnya. Sepertinya norma-norma yang ia ajarkan dan ia kumandangkan kepada murid-muridnya hanya isapan jempol belaka. Apa yang ia ajarkan tidak sesuai dengan prilakunya. Dalam contoh kasus seperti ini sudah jelas sangat melanggar norma-norma yang ada di Indonesia, selain norma agama juga melanggar norma asusila.

Sekolah dan anggota-anggota didalamnya seperti guru harus menjadi tokoh pendidik dan panutan yang baik bagi anak muridnya. Guru harus bisa mendidik dan mengawasi tingkah laku anak di luar. Sejak duduk dibangku sekolah dasar, kita sudah diperkenalkan oleh guru-guru kita dengan norma agama, norma kesopanan,norma kesusilaan, serta norma hukum. Di sekolah dasar mungkin kita dididik dengan cara-cara memupuk kedisiplinan dari mulai hal yang kecil. Seperti ucapkan salam sebelum belajar dan tidak lupa berdoa, lalu hukuman jika tidak mengerjakan PR (pekerjaan rumah), dan sebagainya. Tetapi perkenalan norma-norma itu telah bergeser seiring dengan kemajuan teknologi yang berkembang. Sehingga anak-anak harus diawasi dan diberkan sanksi lebih keras.

Sekarang ini banyak video porno yang memasuki wilayah handphone atau telepon genggam. Saat ini usia dini apalagi usia remaja menggunakan tekhnologi ini. Sehingga para guru di sekolah harus lebih waspada dalam mengawasi anak muridnya. Sehingga seminggu 3x harus ada razia mendadak disekolah, yakni dilarang keras membawa hp ke sekolah apalagi didalam hp ada gambar atau video yang tidak senonoh.

Setiap sekolah sekarang rata-rata memberlakukan peraturan ini, barang siapa murid yang membawa ponsel kesekolah akan mendapatkan hukuman dan jika sudah berkali-kali akan ada surat peringatan. Disini pihak sekolah cukup kritis dalam mendidik anak-anaknya, mereka mengawasi ponsel-ponsel yang didalamnya ada gambar serta video yang tidak pantas. Jika ketahuan ada anak yang menyimpan video serta gambar porno sekolah tidak segan-segan memberikan hukuman serta sanksi yang cukup berat bagi yang melanggar peraturan yang ia tetapkan tersebut.

Para siswa sepertinya paham dan patuh dengan peraturan yang ditetapkan oleh sekolah ini. Cara ini cukup ampuh dalam menanamkan kedisiplinan dalam diri anak-anak. Terbukti anak-anak sekolah jarang membawa ponselnya ke sekolah apalagi disaat jam belajar sedang berlangsung. Hal ini merupakan salahsatu cara sekolah dalam memfilter budaya asing yang mudah masuk saat ini. Sekolah merupakan pusat pendidikan bagi anak-anak untuk belajar. Pengajaran terhadap anak-anak tidak hanya bersifat akademis saja tetapi ada beberapa pelajaran nonakademis yang harus diterapkan juga kepada anak-anak. Arahkan anak-anak kepada sesuatu kegemarannya, tentunya kegemaran atau kesenangan yang berifat positif seperti olahraga dan seni. Olahraga dan seni dapat membuat anak-anak menjadi lebih kreatif dan dapat mengembangkan diri lebih baik.

Keluarga, sekolah dan lingkunga sosial adalam merupakan tiga elemen penting yang dekat dengan sosok anak. Sehingga ada keterkaitan diantara ketiganya. Orangtua harus bisa mengambil porsi lebih banyak diantara porsi yang lainnya. Sekolah juga tidak kalah penting, lembaga ini harus menjadi panutan pusat pendidikan bagi si anak serta lingkungan sosial juga yang mengarahkan anak agar bisa mengikuti arus yang lebih baik.

2.2 Faktor –faktor Budaya Asing Masuk

A. Kurangnya Penjagaan yang ketat di wilayah gerbang Indonesia

Dalam gerbang wilayah Indonesia, sepertinya kurang adanya badan seleksi khusus yang bisa menyeleksi budaya-budaya asing negatif yang masuk ke Indonesia. Seperti masih banyaknya gambar serta video porno yang didatangkan dari luar.

B. Lifestyle yang berkiblat pada barat

Saat ini banyak masyarakat Indonesia yang meniru gaya hidup atau lifestyle orang-orang bule atau lebih berkiblat kebarat-baratan, yakni melakukan sex bebas, berpakaian mini, gaya hidup bebas tanpa ikatan atau biasa sering kita sebut dengan kumpul kebo. Istilah ini digunakan kepada pasangan yang bukan muhrimnya tetapi tinggal seatap tidak dalam tali pernikahan.

Di Indonesia gaya hidup ini tidak dibenarkan karena menyalahi beberapa norma yakni norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan. Sanksi yang diberikan bagi yang melanggar juga cukup berat terutama pada lingkungan sekitarnya. Orang-orang yang melakukan “kumpul kebo” atau tinggal serumah tanpa ikatan pernikahan ini akan dipandang kurang pantas oleh warga sekitar. Sanksi yang diberikan masyarakat tidak berat tetapi cukup menyakitkan karena bisa-bisa akan mengucilkan orang yang melakukan kegiatan ini.

C. Menyalagunakan Tekhnologi

Seperti sempat kita bahas diatas bahwa pemanfaatan tekhnologi yang salah dapat mempermudah arus budaya asinya negatif yang masuk. Seperti Internet sekarang ini internet banyak disalahgunakan untuk hal-hal negatif, seperti ada situs porno, melakukan hal penipuan, dll. Orang-orang menyalahgunakan pemanfaatan tekhnologi ini denga cara yang tidak benar. Orang-orang bisa mengakses dengan mudah situs-situs porno yang mereka inginkan. Hal ini membawa dampak buruk bagi yang menikmatinya.

2.3 Antisipasi Budaya Asing Negatif yang Masuk

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki martabat serta harga diri bangsa yang tinggi sehingga jangan sampai bangsa ini rusak hanya karena pengaruh-pengaruh negatif dari pihak asing yang ingin menghancurkan mental generasi penerus bangsa kita. Ada beberapa tindakan antisipasi yang perlu dilakukan oleh generasi muda terhadap pengaruh asing yang sifatnya negatif diantaranya :

A. Bersikap kritis dan teliti

Sebagai penerus bangsa,kita harus bersikap kritis dan teliti terhadap hal-hal yang baru didatangkan dari luar, bagaimana kita bisa memfilter apakah hal ini bisa membawa dampak baik atau buruk bagi kita. Bersikaplah kritis terhadap sesuatu yang baru, banyak bertanya pada orang-orang yang berkompeten dibidangnya dan teliti apakah inovasi tersebut bisa sesuai dengan iklim indonesia dan pastikan tidak melanggar norma-norma yang berlaku di Indonesia.
B. Perluas Ilmu pengetahuan (IPTEK)

Sebelum budaya asing itu masuk sebaiknya kita telah mengetahui apa inovasi- inovasi yang masuk itu secara jelas dan rinci. Kita bisa mengetahui keguanaan hal itu secara keilmuannya, seperti situs jaringan facebook. Facebook saat ini sedang menjamur dikalangan masyarakat, dari berbagai usia semua menggunakan situs ini untuk menjalin tali silaturahmi yang telah lama terputus. Tetapi ada beberapa orang yang menyalahgunakan facebook sebagai ajang caci maki dan hina dina. Jika kita mengetahui fungsi awal facebook itu sendiri adalah untuk menjalin tali silaturahmi, kita tidak akan menyalahgunakan situs ini untuk berbuat yang tidak-tidak. Sehingga kita harus mengetahui terlebih dahulu fungsinya untuk apa dan manfaatnya seperti apa.

C. Harus sesuai dengan Norma-norma yang berlaku di Indonesia

Pengaruh budaya asing yang masuk terkadang tidak sesuai dengan noram-norma yang berlaku di Indonesia. Jika kita menyaksikan film-film luar, mereka menganut gaya hidup yang bebas dan jika diterapkan disini melanggar beberapa norma yang ada di Indonesia. Misalnya saja berciuman dimuka umum. Kita sering menyaksikan film-film barat yang melakukan adegan-adegan mesra di muka umum, hal itu tidak bisa diterapkan di Indonesia karena melanggar norma kesopanan. Biasanya di film-film barat, wanitanya berpesta dengan menggunakan pakaian mini sambil bermabuk-mabukan jika hal itu diterapkan di Indonesia, adat seperti itu tetntu tidak sesuai jika kita terapkan di Indonesia.

Indonesia masih memegang adat ketimuran yang sangat kental sehingga masyarakat di sini hidup dengan aturan-aturan yang berlaku dan tentunya pantas sesuai dengan adat kesopanan. Walaupun Indonesia memiliki beriburibu pulau tetapi adat istiadat mereka selalu mengajarkan kebaikan dan tidak menganjurkan perbuatan buruk untuk dilakukan.
D. Tanamkan “Aku Cinta Indonesia”

Maksud dari simbol ini adalah bahwa adat istiadat yang ditularkan oleh nenek moyang kita adalah benar adanya dan dapat membawa manfaat yang baik bagi diri kita sendiri untuk masa kini dan kedepannya. Sehingga kita tidak mudah terbawa arus budaya asing yang membawa kita kepada dampak yang negatif.
E. Meningkatkan Keimanan dan ketakwaan

Seperti telah kita bahas bahwa agama merupakan pondasi utama dalam diri yang bisa mengontrol diri kita kepada hawa napsu yang akan mengganggu kita kedalam jurang kenistaan. Agama sangat penting bagi kelangsungan umatnya. Apabila sesorang sudah terbawa kedalam kesesatan, agamalah yang menjadi penolong umatnya agar berubah kembali menjadi lebih baik.

Generasi muda yang pintar pasti bisa memilih mana sesuatu yang baik bagi dirinya mana yang tidak baik bagi dirinya. Terlihat didalam lingkungan sosialnya, keika ia terjun didalam lingkungan sosialnya ia menjadi individu yang bebas dan hanya dia yang bisa memilih ia ingin bergaul dengan siapa. Pribadi yang supel akan bisa membawa dirinya kepada siapa saja tetapi perlu diingat menyeleksi teman itu harus, karena pengaruh negatif dari pihak asing bisa datang dari siapa saja, baik dari teman, tekhnologi canggih ataupun apa saja . Sehingga kita sebagai orang timur wajib menjunjung tinggi norma dan adat ketimuran kita.
 

♥ Heart to Heart ♥ Copyright © 2009 Flower Garden is Designed by Ipietoon for Tadpole's Notez Flower Image by Dapino